Laskar Macan Ali Siap Sambut dan Kawal Para Biksu Lakukan Thudong Menuju Candi Borobudur

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz didampingi Muslimin selaku Ketua WPTI di temui radarcirebon.com, Jumat 11 April 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Laskar Agung Macan Ali Nuswantara bersama Yayasan Dhamayatra Besar Bodhi Mandala serta Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI) kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat nilai-nilai kebudayaan dan toleransi lintas agama.
Pada tahun 2025 ini, organisasi adat budaya Macan Ali Cirebon kembali menggelar penyambutan dan pengawalan perjalanan suci para biksu Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz mengatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari persaudaraan lintas iman dan budaya.
BACA JUGA:‘Eng Ing Eng’, Diduga Akun IG Ridwan Kamil Diretas
BACA JUGA:Kemenaker Sampaikan Kabar Baik untuk Eks Karyawan PT Yihong Novatex Indonesia, Simak Penjelasannya
BACA JUGA:PT Yihong Novatex Indonesia Akan Kembali Beroperasi, Kasbi Cirebon: Buruh Harus Dipekerjakan Kembali
"Pada perjalanan Thudong tahun 2025 ini diikuti sebanyak 38 bhante (biksu) yang melintasi 4 negara yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Mereka melakukan ritual jalan kaki dari Bangkok Thailand menuju candi Borobudur," katanya.
Diaz menjelaskan, perjalanan spiritual ini menjadi agenda rutin tahunan yang penuh makna, di mana para biksu berjalan kaki ribuan kilometer melintasi berbagai negara dan wilayah, termasuk Indonesia.
“Kami mendukung dan mengawal penuh perjalanan suci para biksu Thudong. Ini adalah momentum penting untuk mempererat kerukunan, menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Cirebon adalah tanah yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual serta kemanusiaan,” jelasnya
Prabu Diaz menyebutkan, rombongan biksu di Indonesia akan dilepas menuju perjalanan ke Borobudur oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres Jakarta pada 19 April 2025.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Bakti Kesehatan Pengobatan Gratis di Masjid Hijratul Mutaqin
BACA JUGA:Pelatih Borneo FC Yakin Banget Bisa Kalahkan Persib yang Sedang Pincang, Banyak Bicara Soal Kekuatan
"Dijadwalkan tiba di wilayah Cirebon pada 27 April 2025. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka akan disambut secara adat dan dijamu secara budaya khas Cirebon, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Borobudur menjelang perayaan Waisak. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah elemen masyarakat, pemerintah daerah, serta berapa komunitas," sebutnya.
Selama di Cirebon, menurut Diaz, para Bhante ini akan mengunjungi beberapa tempat.
"Para Bhante ini selama di Cirebon selain beristirahat akan mengunjungi beberapa tempat untuk kegiatan keagamaan," ucapnya.
BACA JUGA:Komisi IV Soroti Nasib Kolam Renang Ciperna
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Luncurkan Program 'Kota Cirebon Eman Ning Mimi'
BACA JUGA:Gercep, Polres Indramayu Tangkap Pelaku Pencurian di Cikedung, Hendak Kabur ke Jakarta
Sementara itu, Muslimin selaku Ketua Wartawan Penggerak Toleransi Internasional kepada radarcirebon.com menuturkan, WPTI mendukung penuh kegiatan Ritual Thudong 2025.
"Kami selaku Wartawan Penggerak Toleransi Internasional (WPTI) mendukung penuh kegiatan Ritual Thudong 2025 ini.”
“Kami berharap semua lapisan masyarakat juga turut mendukung kegiatan ini. Pasalnya, ini bukan persoalan kegiatan keagamaan, tetapi kegiatan kenegaraan yang tentu saja membawa nama negara Indonesia," tuturnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase