Peserta Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Tantang Prabowo dan Dedi Mulyadi Datang ke Cirebon Timur

Peserta Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Tantang Prabowo dan Dedi Mulyadi Datang ke Cirebon Timur

Peserta aksi unjuk rasa jalan rusak di Cirebon Timur, Qorib Magelung Sakti saat berorasi, Sabtu 12 April 2025.-Hasil tangkapan layar-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Salah satu peserta aksi unjuk rasa jalan rusak di Kabupaten Cirebon wilayah timur Qorib Magelung Sakti menantang Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk melihat langsung kondisi infrastruktur di daerahnya.

Perlu diketahui, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan rusak yang telah lama dibiarkan tanpa perhatian.

Aksi dimulai Sabtu 12 April 2025 pagi dari Jalan Pangeran Sutajaya, Kecamatan Gebang yang merupakan akses utama warga yang terbentang hingga Kecamatan Pabuaran. 

Warga setempat menggelar unjuk rasa di beberapa ruas jalan rusak yang kondisi cukup parah.

BACA JUGA:Bupati Dony Canangkan Gerakan 'Sumedang Nyaah ka Indung jeung Budak Yatim'

BACA JUGA:Unjuk Rasa Jalan Rusak di Cirebon Timur Jadi Kado Ulang Tahun Untuk Dedi Mulyadi

Sejumlah ruas jalan ini telah lama dikeluhkan karena kondisi berlubang dan tergenang air hujan, membuat perjalanan sehari-hari warga semakin sulit.

Qorib Magelung Sakti dalam orasinya mengatakan pihaknya menantang Presiden RI dan Gubernur Jabar untuk datang ke Kabupaten Cirebon untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang ada.

"Pak Prabowo, Presiden RI kami tantang untuk datang ke Kabupaten Cirebon, Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat yang katanya hebat, kami tantang untuk datang ke Kabupaten Cirebon," ungkapnya. 

Aksi ini mendapat perhatian dari warga sekitar yang berharap masalah infrastruktur ini segera mendapat perhatian lebih dari pemerintah. 

Sementara, ditempat yang sama, koordinator aksi unjuk rasa H Dade Mustofa Efendi, menyebutkan aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan yang sudah menumpuk sejak lama. 

"Jalan rusak ini sudah terjadi sejak tahun 2018, namun tidak pernah ditangani serius oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon."

BACA JUGA:Teguh Minta Masyarakat Kawal Proses Penganggaran untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Timur

BACA JUGA:Amankan Unjuk Rasa Jalan Rusak, Kapolres Cirebon: Kami Hormati Hak Warga Berpendapat di Muka Umum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase