Alasan Kades Cipaku Tak Tahu Ada Penggelapan Dana Desa, Nono: Kalau Ulis Minta Izin

Kepala Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Nono Karsono. -Baehaqi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Nono Karsono, Kepala Desa (Kades) Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka mengaku tidak tahu penggelapan Dana Desa yang diduga dilakukan oleh Sekretaris Desa.
Nono mengatakan, bahwa pihaknya mengalami keterbatasan dalam hal pengawasan. "Walaupun saya kepala desa, saya tidak tahu,” kata Nono kepada wartawan Radar Majalengka.
“Kalau saya tahu, kalau Ulis (Sekdes) Desa Cipaku memberi tahu dan minta izin, tentu tidak akan saya izinkan. Karena jelas-jelas itu sudah melanggar," imbuh Nono.
Lebih lanjut Kades Cipaku mengungkapkan, bahwa pencairan dana desa dilakukan secara ilegal. Tanpa koordinasi dengan dirinya dan Bendahara Desa.
BACA JUGA:Driver Ojol: Dedi Mulyadi Jangan Sangar di Daerah Lain, Harus Datang ke Cirebon
BACA JUGA:Merasa Tertipu Ratusan Juta, Warga Weru Geruduk Owner Diduga Investasi Bodong
"Kalau sejak awal ada laporan atau komunikasi dari pihak terkait, kejadian ini tidak akan terjadi,” lanjut Nono.
“Bendahara pun tidak tahu-menahu, karena pencairan dilakukan tanpa sepengetahuan dan tanpa prosedur yang sah," tambahnya lagi.
Mengenai proses hukum terhadap Sekdes yang diduga menggelapkan dana desa senilai Rp500 juta, Nono memastikan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Dia juga menegaskan, bahwa tidak akan melakukan intervensi dan menyerahkan sepenuhnya dan mengikuti ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Dorong Pengembalian Fungsi Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ditantang Ojol Cirebon, Tryas Mohammad: Jangan Sangar di Daerah Lain, Coba ke Cirebon!
"Kami siap bertanggung jawab dan patuh terhadap aturan. Jika Ulis harus diberhentikan, maka akan diberhentikan sesuai prosedur. Ini sudah menyangkut integritas dan kepercayaan publik," ungkapnya.
Di sisi lain, Kades Nono mengklaim bahwa sebagian dari dana desa telah dipergunakan sesuai dengan ketenteuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: