Hati-hati Melintas di Lampu Merah Jabang Bayi, Warga: Bahaya Banget!

RADARCIREBON.COM – Para pengendara di Kota Cirebon mengeluhkan padamnya traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di perempatan Jabang Bayi, Jalan Kesambi.

Para pengendara ekstra hati-hati saat akan menyeberang di perempatan tersebut. 

Pasalnya, arus kendaraan dari arah Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Jalan Kesambi dari RSD Gunung jati dan Jalan Pangeran Drajat menjadi semrawut, terutama pada jam-jam sibuk. 

Traffic light tersebut padam sejak Selasa 15 April 2025. 

BACA JUGA:Kelebihan Muatan, 2 Roda Truk Alami Pecah Ban Sekaligus di Kuningan

BACA JUGA:Kepala KCD Bantah Jalani Pemeriksaan Terkait PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Ini yang Terjadi

Pantauan Radarcirebon.com di lokasi, tidak terlihat petugas yang mengatur lalulintas di persimpangan tersebut. 

Sejumlah pengendara terpaksa saling mengalah untuk melintas, tak jarang terjadi adu klakson dan nyaris bersenggolan.

Banyak juga pengendara yang kebingungan dan akhirnya berhenti.  Namun karena lampu padam, akhirnya mereka jalan dan bersinggungan dengan kendaraan dari arah lainnya. 

“Bahaya banget kalau lampu merahnya mati kayak gini, apalagi pas jam berangkat kerja. Tadi saya hampir ditabrak dari samping,” ujar Adi (32), pengendara motor asal Harjamukti ditemui Radarcirebon.com di lokasi, Rabu (16/4/2025). 

BACA JUGA:3 Mahasiswi Diduga Alami Pelecehan di Kuningan oleh Crew Biro Perjalanan Asal Cirebon

BACA JUGA:Sudah Berlangsung Puluhan Tahun, Warga Desa Cipakem-Cipedes Hilir Mudik Lewati Sungai

Sementara warga setempat Indah (40) mengatakan, warga merasa khawatir jika dibiarkan terlalu lama, bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

“Udah dari kemarin (15/4/2025) kalau gak salah mati, belum ada yang benerin. Kalau bisa cepat ditindaklanjuti, karena ini simpang yang cukup padat,"katanya.

Sumber: