Bahas Nasib Study Tour, Biro Perjalanan-Dewan Kota Cirebon Duduk Bersama, Ini Jadwalnya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Untuk membahas nasib study tour di Jawa Barat, pengusaha biro perjalanan dan Anggota Dewan Kota Cirebon, bakal duduk bersama.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi mengeluarkan larangan study tour bagi sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat.

Imbas larangan tersebut, banyak sekolah-sekolah yang membatalkan rencana perjalanan yang sudah tersusun jauh-jauh hari.

Selain itu, akibat larangan Gubernur Jawa Barat tersebut, banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata mengalami kerugian akibat pembatalan secara sepihak.

BACA JUGA:Hati-hati Melintas di Lampu Merah Jabang Bayi, Warga: Bahaya Banget!

BACA JUGA:Lagi-lagi Ojol Cirebon Dibuat Kecewa, Audiensi dengan Grab Hari Ini Hasilnya Begini

Untuk menindaklanjuti permasalahan itu, bakal dilakukan dengar pendapat atau hearing yang dilakukan biro perjalanan bersama anggota dewan Kota Cirebon.

Menurut Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT), Nana Yohana SSos, hearing bersama wakil rakyat itu bakal digelar Kamis 24 April 2025 mendatang.

"Ya, (hearing) sudah dijadwalkan tanggal 24 April mendatang," ucap Nana kepada radarcirebon.com lewat saluran telepon.

Dijelaskan Nana, hearing bersama Anggota Dewan Kota Cirebon itu, untuk sementara tidak melibatkan seluruh pelaku usaha biro perjalanan yang tergabung dalam beberapa asosiasi.

BACA JUGA:Kelebihan Muatan, 2 Roda Truk Alami Pecah Ban Sekaligus di Kuningan

BACA JUGA:Kasus PIP, Kejari Kota Cirebon Bakal Panggil Saksi Ahli dan Pihak Bank

Untuk yang sudah terjadwal, hearing hanya diikuti oleh perwakilan Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) yang ada di wilayah Ciayumajakuning.

"Untuk sementara baru dengan GAPITT dulu hearingnya," jelas Nana.

Sumber: