Demo Warga Bangodua Indramayu Pertanyakan Dana Desa: Kembalikan Lapangan Bola Kami!

Demo Warga Bangodua Indramayu Pertanyakan Dana Desa: Kembalikan Lapangan Bola Kami!

Warga Desa Bangodua Kabupaten Indramayu gelar demo pertanyakan pengelolaan dana desa.-Anang Syahroni-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMDemo warga Desa Bangodua, Kabupaten Indramayu mempertanyakan penggunaan dana desa, Kamis, 17 April 2025.

Demo ini digelar oleh ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bangodua alias AMB.

Warga menggelar aksi unjuk rasa lantaran kecewa terhadap pemerintahan di desanya. Terutama terkait pengelolaan dana desa sejak tahun 2021 hingga 2024. Warga menilai bahwa dana desa di Bangodua tidak teralisasi dengan baik. 

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga melakukan orasi untuk menyuarakan aspirasinya. 

BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney

BACA JUGA:Orangtua Siswa SD di Kuningan Pertanyakan Dana PIP Anaknya, Datang ke Bank Uang Hilang

Sejumlah tuntutan juga disampaikan melalui spanduk yang dibentangkan selama aksi tersebut berlangsung.

"Masyarakat Desa Bangodua sudah tahu dana desa dari pusat berapa, penggunaannya diperuntukan untuk apa saja, tapi masyarakat masih belum paham bagaimana mengungkapkan unek-uneknya kepada pemerintah desa, dan hari ini adalah wujud menyampaikan unek-unek kepada pemerintah desa," tutur Ibnu Hidayat, koordinator aksi tersebut.

Ibnu mengatakan, demo juga merupakan bentuk kepedulian warga terhadap perubahan dan kemajuan di Bangodua.

"Kami warga desa tentu punya hak menanyakan kepada pemdes terutama kuwu terkait pengggunaan DD, yang diterima dari pusat peruntukannya untuk apa saja," ujarnya. 

BACA JUGA:Rencana Dedi Mulyadi, Gedung SD Hingga SMA Jadi Sekolah Satu Atap

BACA JUGA:Kebakaran di Cirebon, Korban yang Sedang Berbaring Terkena Sambaran Api

Ada beberapa poin penting yang menjadi dasar warga mendatangi kantor Kuwu Bangodua. Antara lain serapan DD untuk pengobatan warga, biaya kematian warga, dan support kegiatan olahraga.

Kemudian PHBI, pengelolaan web desa, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak, ibu hamil dan anak-anak, foging.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: