Dedi Mulyadi di Cirebon Singgung Generasi Ciu dan Geng Motor, Begini Kata-katanya

Dedi Mulyadi di Cirebon Singgung Generasi Ciu dan Geng Motor, Begini Kata-katanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Senin, 21 April 2025. -Youtube RCTV-

RADARCIREBON.COMGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin, 21 April 2025.

Acara ini merupakan Rapat Paripurna DPRD Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menyinggung banyak hal, dari sejarah hingga isu terkini mengenai tawuran dan geng motor.

Dalam pidatonya Dedi menegaskan, bahwa dirinya tidak ingin generasi muda Jawa Barat, khususnya Cirebon, menjadi generasi ciu dan geng motor.

BACA JUGA:Pemdes Setu Kulon Mediasi Kasus Arisan Online yang Bikin Geger

BACA JUGA:5 Platform Pembelian Emas Digital dan Cara Beli Emas Digital

“Tidak bisa setiap tahun cerita kita hanya cerita geng motor. Tidak bisa setiap tahun cerita kita hanya cerita tawuran. Tidak bisa setiap tahun cerita kita adalah cerita orang yang mati karena oplosan. Ini harus segera dihentikan,” tandas Dedi Mulyadi.

KDM – sapaan akrab Dedi Mulyadi – menyesalkan mengapa persoalan ini tiak dapat diselesaikan dengan segera.

Padahal, menurut dia, kebudayaan lokal dan nilai-nilai ajaran Islam bisa dijadikan modal untuk membangun generasi muda.

“Nilai-nilai spiritualitas sebagai nilai-nilai substansial. Tetapi kenapa kita tidak bisa menyelesaikan hal-hal yang remeh temeh ini dan kecil ini?” kata KDM.

BACA JUGA:Bongkar Pengalaman Jadi Mantan Admin Judol di Kamboja, Pemuda Bekasi Dapat Ancaman

BACA JUGA:Mengenal Arisan Get, Model Arisan yang Bikin Emak-emak di Setu Kulon Geruduk Rumah Sang Owner

“Faktornya Cuma satu, kita lebih seneng membangun wacana dibanding bertindaknya,” tegas Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut KDM menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: