Miris, Gedung Damkar Kota Cirebon Tidak Layak Dijadikan Kantor

Miris, Gedung Damkar Kota Cirebon Tidak Layak Dijadikan Kantor

Kondisi gedung dan armada Damkar Kota Cirebon yang saat ini kondisinya memperhatikan, Senin (21/4/2025).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kondisi miris dialami Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon.

Gedung yang menjadi tempat petugas Damkar Kota Cirebon bermarkas, tidak layak untuk dijadikan kantor.

Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon, hingga saat ini dinilai kurang layak karena mengalami kerusakan di beberapa area.

Sejumlah bagian bangunan, hingga kini masih mengalami kerusakan, terutama di lantai 2 yang digunakan sebagai tempat istirahat petugas saat menjalankan tugas piket 1x24 jam.

BACA JUGA:Target Dedi Mulyadi Jadikan Kabupaten Cirebon Seperti Yogyakarta

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Beri Catatan Penting untuk Bupati Imron, Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543

Nurjaman selaku Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran, mengatakan, pihaknya berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kota Cirebon terhadap kondisi kantor Damkar Kota Cirebon.

Pihaknya berharap, Walikota Cirebon memberikan perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana petugas damkar.

"Kemarin memang dari pernyataan Pak Wali sudah ada arahan bahwa efisiensi anggaran akan dialihkan kembali ke Damkar untuk perbaikan gedung," kata Nurjaman saat ditemui RadarCirebon.Com, Senin 21 April 2025.

Menurut Nurjaman, Walikota Cirebon Effendi Edo telah meninjau langsung kondisi Mako Damkar tersebut.

Dirinya diminta agar segera membuat rencana anggaran biaya untuk renovasi, meskipun estimasi total anggaran saat ini masih dalam tahap perhitungan bersama pihak pengembang.

"Walikota Cirebon Effendi Edo berjanji proses renovasi akan dilakukan secepatnya," ujarnya.

Selain masalah bangunan, Nurjaman menyebutkan, saat ini, dari seluruh armada yang dimiliki, hanya lima unit yang masih berfungsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: