Pernyataan Dedi Mulyadi di Cirebon Serius atau Hanya Omon-omon? Pengamat Bilang Gini

Pernyataan Dedi Mulyadi di Cirebon serius atau hanya omon-omon.-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat kunjungan ke Cirebon apakah serius atau hanya omon-omon?
Pernyataan Dedi Mulyadi yang masih jadi sorotan adalah terkait mengembangkan potensi wisata dan budaya Cirebon hingga menjadikan Cirebon sebagai Yogyakartanya Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan KDM - Sapaan karibnya - ketika menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu.
Pengamat kebijakan publik, Prof Dr H Adang Djumhur berharap, pernyataan Dedi Mulyadi merupakan harapan baru.
BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita
BACA JUGA:Kondisi Gedung KNPI Kota Cirebon Memprihatinkan, Simbol Kepemudaan Terabaikan
“Mudah-mudahan ini harapan baru, tidak hanya omon-omon," demikian dikatakan Adang kepada Radar Cirebon, belum lama ini.
Menurut Adang, harapan yang tumbuh dari pernyataan Gubernur cukup masuk akal. Sebab menurut dia, dedi belum lama dilantik namun sudah menunjukan kerja nyata.
Menurut Prof Adang, Dedi Mulyadi menampilkan citra sebagai figur humanis tapi kuat. Citra ini sudah terbangun dengan baik.
Dengan demikian, menurut dia, Dedi Mulyadi mestinya tidak asal bicara dan akan serius mewujudkan harapan masyarakat.
BACA JUGA:Akibat Abrasi Sungai Cimanis, Rumah di Desa Blender Terancam Hanyut Terbawa Arus
“KDM (Kang Dedi Mulyadi) juga menjaga image, jangan sampai terkesan pencitraan. Jadi kita berharap memang dia serius dan ditindaklanjuti dengan langkah konkret," demikian dikatakan Guru Besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Lantas, bagaimana caranya mewujudkan Cirebon seperti Yogya agar pernyataan Dedi Mulyadi terwujud dan bukan hanya omon-omon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: