Ternak Ayam di Argasunya Mati, Diduga Saluran Air Tercemar Minyak Goreng

CIREBON, RADARCIREBON.COM- Ternak ayam milik warga di Argasunya, Kota Cirebon, dilaporkan mati diduga karena air sungai tercemar mintak goreng.

Saluran air atau sungai kecil di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mendadak berubah berwarna kuning. Ternyata sungai tersebut tercemar minyak goreng.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian setelah video aliran sungai berwarna kuning itu, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, warga merekam saat aliran air di sungai kecil tersebut berwarna Kuning menyerupai minyak goreng. 

BACA JUGA:Terjadi di Kuningan, Perusahaan Tahan Ijazah Mantan Karyawan

BACA JUGA:Tawuran Warga Pakai Panah di Cirebon Ada Polisi yang Terluka, Lokasi di Jalur Pantura

Imbas dari aliran sungai yang tercemar minyak goreng tersebut, ternak ayam milik warga di  Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon dilaporkan mati. 

Lurah Argasunya, Mardiansyah kepada RadarCirebon.Com membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Air di sungai kecil itu tercemar akibat tumpahan minyak goreng diduga berasal dari kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan tol pada Rabu (23/4/2025) malam," kata Mardiansyah, Jumat 25 April 2025.

Dijelaskan lebih lanjut, banyak laporan warga yang masuk kepadanya imbas dari sungai tercemar minyak goreng itu.

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025

BACA JUGA:Polisi Bubarkan Tawuran Warga Pakai Panah di Cirebon, 3 Orang Ditangkap

"Banyak warga yang melaporkan imbas dari aliran sungai yang tercermat minyak goreng," ujarnya.

Menurut Mardiansyah, minyak goreng yang mengalir tersebut diduga sudah tercampur dengan limbah rumah tangga, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, termasuk hewan ternak milik warga.

Sumber: