Mulai 2 Mei, Ada Gebrakan Baru Lagi dari Dedi Mulyadi, Targetnya Siswa Bermasalah

Kemudian, masing-masing siswa bermasalah akan mendapatkan Pendidikan karakter selama 6 bulan penuh.

Lantas, bagaimana cara pemilihan siswa bermasalah yang akan menjalani program militer di Jawa Barat?

Dedi menjelaskan bahwa pemilihan siswa akan dilakukan melalui keputusan bersama antara pihak sekolah dan orangtua.

Ada juga siswa yang masuk skala prioritas, yakni siswa yang sulit dibina serta para siswa yang terlibat dalam pergaulan bebas atau tindak kriminal.

"Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal,” kata KDM.

“TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," imbuhnya.

Bagaimana dengan sistem pendanaannya? Gubernur Dedi menjelaskan bahwa program militer ini akan didanai oleh anggaran hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan.

Di samping itu, Dedi Mulyadi juga menekankan betapa pentingnya kesejahteraan serta kualitas para guru di wilayah Jawa Barat.

Menurut KDM, rekrutmen guru harus melalui proses yang baik, benar. 

Bagi Dedi Mulyadi, guru harus memiliki standar karakter yang jelas. Proses rekrutmennya harus transparan dan profesional.

Sumber: