Walikota Cirebon Tepis Isu Cawe-cawe Pada Pemilihan Ketua Umum KONI

Walikota Cirebon Tepis Isu Cawe-cawe Pada Pemilihan Ketua Umum KONI

Walikota Cirebon Effendi Edo tepis isu cawe-cawe dalam pemilihan Ketua Umum KONI yang baru.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMWalikota Cirebon Effendi Edo menepis isu cawe-cawe dan mengintervensi pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon.

Rumor itu terus bergulir pasca pertemuan yang digelar Walikota bersama dengan para pengurus cabang olahraga (cabor).

Effendi Edo mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi.

“Ya mereka mau silaturahmi dengan beberapa cabor masa saya tolak, kan KONI juga berada dibawah naungan kita juga,” katanya kepada Radarcirebon.com di Balaikota Cirebon, Rabu (30/4/2025).

BACA JUGA:Musorkot KONI Kota Cirebon, Dua Anggota Dewan Berebut Suara Terbanyak

BACA JUGA:Dari Kondektur hingga Koki Nyambi Jual Narkoba Ditangkap Polres Cirebon Kota

Edo mengungkapkan, lebih menghargai orang yang melakukan silaturahmi di saat ada Musorkot.

“Pada saat ada musorkot mereka memberikan laporan dan meminta arahan tentang Musorkot, justru yang seperti itu yang saya hargai,” tuturnya.

Menurut Walikota Cirebon, arahan tersebut dalam bentuk penyelenggaraan Musorkot dengan baik, cara untuk menyaring para calon Ketua Umum KONI.

“Jadi bukan arahan seperti yang dituduhkan ke saya, kalau memang calon lainnya mau silaturahmi juga saya terima,” ucapnya.

BACA JUGA:PPDB Jadi SPMB, Begini Perubahan Jalur Zonasi di Kabupaten Cirebon, Simak Penjelasan Kadisdik

Sementara itu, Reno selaku tim kuasa hukum Calon Ketua Umum KONI Kota Cirebon Handarujati Kalamullah menduga adanya penyalahgunaan kekuasaan dan intervensi yang dilakukan oleh Walikota Cirebon, Effendi Edo.

"Kami prihatin atas dugaan intervensi Walikota Cirebon dalam pemilihan KONI Kota Cirebon,” katanya. 

“Hal tersebut didasari oleh pertemuan pertama di rumah dinas Walikota Cirebon pada tanggal 18 April 2025 dan pertemuan kedua pada 25 April 2025 yang dihadiri oleh beberapa cabang olahraga yang memiliki suara sah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: