Sikapi Rokhmin Dahuri, Raden Hamzaiya: Jalan Masih Rusak, Bisa-bisanya Bahas Provinsi Cirebon Raya

Sikapi Rokhmin Dahuri, Raden Hamzaiya: Jalan Masih Rusak, Bisa-bisanya Bahas Provinsi Cirebon Raya

Tokoh Pemuda Cirebon Timur, Raden Hamzaiya SHum.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tokoh Kabupaten Cirebon wilayah timur merasa prihatin atas pernyataan anggota DPR RI Rokhmin Dahuri yang menyinggung soal pemekaran Provinsi Cirebon Raya.

Diketahui, dalam sebuah acara halal bihalal forum Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) di Jakarta belum lama ini, Rokhmin Dahuri menyampaikan telah menyiapkan konsep dan dokumen filosofis tentang pembentukan Provinsi Cirebon Raya dan sudah didaftarkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Komisi II DPR RI.

Oleh karena itu, Rokhmin Dahuri mengatakan bahwa pembentukan Provinsi Cirebon sudah sangat memungkinkan di era Prabowo Subianto setelah moratorium pemekaran daerah resmi dibuka kembali.

BACA JUGA:Saluran Irigasi Primer Rusak Karena Longsor, Petani di Gebang Ilir Cirebon Menjerit

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua KONI Periode 2025-2029, Berikut Upaya Handru Majukan Olahraga di Kota Cirebon

BACA JUGA:Jadi Ketua KPTR Sakarosa Srikandi, H Lili Siap Beri Pelayanan ke Petani Tebu

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Cirebon Timur Raden Hamzaiya SHum mengatakan bahwa pernyataan Rokhmin Dahuri tidaklah tepat ditengah gejolak masyarakat yang sedang menuntut memaksimalkan pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Cirebon.

Sehingga, pernyataan yang disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan ini bukanlah langkah yang bersifat urgensi dan bertolak belakang dengan keinginan masyarakat saat ini.

“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon terutama dalam menangani sejumlah persoalan seperti jalan rusak dan banjir. Bukan malah membahas pembentukan Provinsi Cirebon Raya,” katanya.

Dia mengungkapkan, seharusnya para politisi yang duduk di Senayan sebagai wakil rakyat peka terhadap aspirasi masyarakat.

BACA JUGA:Pelaku Dugaan Curas di Kajilaga Berbekal Aneka Jenis Senjata Api Rakitan, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Pelaku Dugaan Curas Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

BACA JUGA:Hasil Musorkot KONI Kota Cirebon: Andru Raih 21 Suara, Terpilih Sebagai Ketua Umum

Apalagi, Rokhmin Dahuri adalah putra asli Kecamatan Gebang yang tentu saja dari segi infrastruktur jalan mengalami rusak parah.

“Perbaikan infrastruktur jalan menjadi kebutuhan dan menimbulkan gejolak sosial hingga politik. Harusnya Pak Rokhmin peduli dan turun ke masyarakat untuk membantu mencarikan solusi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dijamin Luluh! Beirkut Ini 5 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert

BACA JUGA:Jangan Menye-Menye, Ini dia 5 Trik Psikologi Hadapi Pasangan Manipulatif

BACA JUGA:Kang Dedi Mulyadi dan Ohang Meriahkan Hardiknas 2025 di Kuningan, Ini Rangkaian Acaranya

Oleh sebab itu, soal wacana pembentukan Provinsi Cirebon Raya bukanlah hal yang sangat urgensi.

“Masyarakat belum siap menerima informasi tersebut, terkecuali pembangunan infrastruktur dan persoalan lainnya sudah bisa direalisasikan,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase