Tempat Pembuangan Sampah Ditutup Pihak Desa, Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan

Tempat Pembuangan Sampah Ditutup Pihak Desa, Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan

Warga Desa Sindanghayu dibantu pihak TNI/Polri melakukan bersih-bersih sampah di sepanjang jalan yang menghubungkan ke Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.-Asep Brd-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tempat pembuangan sampah ditutup pihak desa, akibatnya banyak warga membuang sampah di pinggir jalan.

Pemandangan sampah yang dibuang di pinggir jalan itu, terjadi di Desa Sindanghayu, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Di sepanjang jalan kurang lebih 700 meter yang menghubungkan Desa Sindanghayu dan Desa Sindangkasih, banyak ditemui sampah rumah tangga maupun plastik berserakan di pinggir jalan.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Desa Sindanghayu, Aef Saefudin, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu.

BACA JUGA:Jalan Penghubung Jadi Tempat Sampah, Warga Sindanghayu Bersama TNI/Polri Gelar Opsih

Penyebabnya, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, maupun tempat pembuangan sampah yang tidak tersedia.

Menurut Aef, selain masyarakat kurang peduli terhadap lingkungan, tempat sampah yang ada di desanya itu ternyata ditutup oleh pihak desa.

Adapun yang menjadi alasan, menurut Aef, pihak Pemerintah Desa Sindanghayu tidak memiliki anggaran untuk mengelola sampah-sampah yang dihasilkan oleh warganya sendiri.

"Tempat sampah milik desa ditutup pakai bambu, jadi ada sebagian warga yang membuang ke pinggir jalan," jelas Aef, Kamis 1 Mei 2025.

BACA JUGA:Laba Meningkat, CIMB Niaga Tetap Fokus Pada Inovasi dan Customer Centricity

Dari sepengetahuan dirinya, Pemerintah Kabupaten menganggarkan sejumlah dana untuk pengolahan sampah kepada pemerintah desa.

Namun begitu, dirinya merasa kebingungan ketika pengakuan dari pihak Pemerintah Desa setempat, tidak memiliki anggaran untuk pengolahan sampah.

"Saya sempat menawarkan diri sebagai pihak swasta untuk mengelola sampah, tapi tidak ada tanggapan," jelas Aef.

Dijelaskan lebih lanjut, tidak hanya warga sekitar yang diduga membuang sampah ke pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: