Kasus DBD Naik, Warga Tuntut Pemdes Astana Gunung Jati Cirebon Berantas Sarang Nyamuk

Kasus penyebaran DBD meningkat di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.-Ilustrasi-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mendesak pemerintah desa segera mengambil tindakan atas meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir.
Pasalnya, puluhan warga dilaporkan mengalami gejala DBD dan beberapa diantaranya harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Gelar Kampanye Keselamatan di 9 Titik Perlintasan Sebidang Saat May Day
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Pneumonia dan Diare, Dinkes Kabupaten Cirebon Jelaskan Strateginya
BACA JUGA:Dapat Laporan Warga, Polsek Babakan Gagalkan Tawuran Antargeng Motor untuk Konten Medsos
Kondisi ini membuat warga khawatir, terutama karena belum adanya upaya nyata dari pihak desa untuk melakukan fogging atau pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Anak saya sudah seminggu dirawat karena DBD, tapi belum ada penyemprotan dari pihak desa."
"Kami minta pemerintah desa Astana jangan menunggu korban lebih banyak,” ujar Wn, salah satu warga Astana, Kamis 1 Mei 2025.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Ungkap Kasus Curas di Sedong, Ternyata 1 Pelaku Warga Lemahabang
BACA JUGA:Hari Buruh, Mahasiswa IKMI Cirebon Gelar Unjuk Rasa Tuntut UU Onimbuslaw Dicabut
BACA JUGA:Polisi Kembali Dalami Dugaan Penyalahgunaan APBDes Ujunggebang, Kuwu dan BPD Pilih Irit Bicara
Warga berharap Pemerintah Desa Astana segera mengoordinasikan kegiatan fogging dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Beberapa RT bahkan telah berinisiatif melakukan kerja bakti mandiri untuk membersihkan saluran air dan genangan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase