Peringati Hardiknas, Walikota Cirebon Effendi Edo: Pendidikan Dituntut Inovatif

HARDIKNAS. Peringatan hari pendidikan nasional tingkat kota Cirebon digelar di halaman balaikota, Jumat (2/5)-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Hardiknas momentum merenungkan bahwasannya Hardiknas adalah jantung pendidikan Indonesia. Perubahan zaman dituntut inovasi menyerukan diri.
Dalam perubahan harus tetap berpijak kerja keras rasa hormat dan belajar sepanjang hayat. Hal ini dikatakan Walikota Cirebon Effendi Edo saat memimpin upacara hari pendidikan nasional tingkat kota Cirebon, Jumat (2/5) di Halaman balaikota.
Menurut Walikota, peringatan Hardiknas bukanlah seremonial tahunan, tapi momentum meneguhkan diri memenuhi amanat konstitusi mencerdaskan anak bangsa.
“Sesuai amanat konstitusi tidak ada diskriminasi suku agama yang menyebabkan anak kehilangan memperoleh pendidikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku
Walikota menilai Sangat tepat ketika presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai program prioritas.
Melalui pendidikan, presiden ingin memutus mata rantai kemiskinan, pembelajaran digital, peningkatan kualitas dan kinerja guru melalui kualifikasi.
Dengan cara demikian guru menjadi agen perubahan dan agen peradaban. “Negara tidak bisa kerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana,” tandasnya.
Sejak Oktober 2024, lanjut walikota, Kementrian pendidikan dasar dan menengah memperbaiki tata kelola kinerja guru.
BACA JUGA:Guru Honorer Cirebon Menjerit Gaji Tidak Manusiawi, Ternyata Per Bulan Hanya Segini
Kementrian membuat kebijakan 7 kebiasaan hebat, mulai dari olah raga, gemar belajar, hingga tidur cepat, pagi ceria menyanyikan Indonesia Raya dan doa bersama. “Mari bergandeng tangan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” pungkasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: