Penjual Keripik dari Sampora Dapat Bantuan dari KDM, Sempat Menolak, Dikasih Segini

Seorang ibu penjual keripik dari Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan menolak bantuan uang dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.-Foto: Pemkab Cirebon-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Seorang ibu penjual keripik dari Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan modal dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Namun, bantuan tersebut ternyata tidak langsung diterima. Penjual keripik tersebut menolak secara halus.
Bahkan Kang Dedi Mulyadi (KDM) harus memanggilnya kembali naik ke atas panggung dan menambah nilai bantuan. meski kemudian kembali ditolak.
Bantuan awal yang diberikan sebesar Rp5 juta yang kemudian ditolak. Tak lama, ibu penjual keripik tersebut dipanggil kembali ke panggung kemudian diberi Rp15 juta.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Gagas Sekolah Unggulan Kembali Dihidupkan Demi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ternyata bantuan tersebut kembali ditolak. Akhirnya KDM meminta kepada ibu tersebut untuk menerima.
Setelah diterimanya, KDM menyampaikan orang iklas akan ketemu dengan orang iklas. Ibu tersebut lalu sujud syukur. Dan suasanapun berubah penuh dengan haru.
Seperti diketahui, KDM hadir di panggung budaya yang dikemas sebagai Malam Apresiasi Budaya dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Kuningan.
Acara tersebut dimeriahkan sederet penampil ternama, di antaranya Nina Ayu Susanti, Grup Musik Emka 9, Ceu Popon, dan Charli Van Houten.
BACA JUGA:Wow! Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Modal Pinjaman Hingga Rp5 Miliar, Tertarik Jadi Pengurus?
Penampilan mereka menambah semarak suasana dan memperkuat semangat kebersamaan dalam peringatan Hardiknas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengatakan, kehadiran Pak Gubernur menjadi pemantik semangat dalam membangun pendidikan dengan memadukan budaya dalam mewujudkan manusia seutuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: