Berkat Dukungan Keluarga di Jabar, Program Barak Militer Tidak Hanya Menyasar Anak Nakal, Berikut Sasarannya

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat ditemui wartawan di Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu 7 Mei 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program barak militer untuk siswa nakal di Jawa Barat (Jabar) sudah berjalan dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat ditemui wartawan di Gedung Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu 7 Mei 2025.
"Mereka (pelajar) baik-baik saja, pertumbuhannya semakin baik, semakin disiplin, makannya juga semakin lahap, sudah meninggalkan kebiasaan merokok, meninggalkan kebiasaan minum (miras), dan lainnya sudah berjalan dengan baik," ucapnya.
Dedi Mulyadi mengatakan, program tersebut tidak dapat berjalan jika tida didukung oleh keluarga.
BACA JUGA:Punya Potensi Besar, Astra dan Toyota Perkuat Kemitraan Strategis di Bisnis Mobil Bekas
BACA JUGA:Persib Bandung Juara Liga 1 2024-2025, Bakal Ada Konvoi Besar-Besaran, Berikut Jadwal dan Rutenya!
BACA JUGA:Sejumlah Kambing Milik Warga Cikondang Kuningan Mati Mengenaskan, Dugaan Sementara Inilah Pelakunya
"Sistem itu tidak akan ada artinya bilamana mereka pulang ke rumahnya masing-masing sistem di rumahnya tidak dirubah," katanya.
Selain pelajar nakal, Dedi Mulyadi juga menyebutkan, program barak militer tersebut juga akan berlaku bagi orang dewasa yang sering mabuk-mabukan dan juga para PNS malas akan jadi target.
"Ke depan program berlaku untuk semua. Saat ini untuk para pelajar, yang berikutnya targetnya adalah orang-orang dewasa yang suka mabuk-mabukan, tidak pernah menafkahi istri, malas-malasan, tidak bertanggungjawab terhadap anak istrinya.”
BACA JUGA:Soal Kritik Bale Jaya Dewata, Dedi Mulyadi: Kenapa Dulu Tak Terurus Tidak Ada yang Mengomentari?
BACA JUGA:Stok Beras di Perum Bulog Cirebon Melimpah Ruah, Bahkan Bisa Melebihi Era Orde Baru
“Karena apa?, kriminal-kriminal itu tida dapat diselesaikan dengan haya dipenjara. Jadi, sasaran berikutnya adalah orang-orang yang sering bikin onar. ASN-ASN malas juga menjadi target kita" sebutnya.
Diberitakan radarcirebon.com sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi menyerahkan anak-anak yang dianggapnya nakal ke institusi TNI dan Polri untuk dididik ala militer (masuk barak).
Pria yang disapa KDM ini menyebutkan, siswa nakal akan dimasukan ke barak militer selama enam bulan. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase