DKUKMPP Targetkan 20 Mei Seluruh Kelurahan Selesaikan Muskelsus

Kepala DKUKMPP DR Iing Daiman MSi-Abdullah-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Percepatan pembentukan koperasi merah putih saat ini terus dikebut. Termasuk didalamnya adala musyawarah kelurahan khusus (Muskelsus) dengan agenda pembentukan koperasi merah putih.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, DR Iing Daiman MSi kepada Radarcirebon.com diruang kerjanya, Rabu (14/5).
Iing menjelaskan kehadiran koperasi merah putih memang kewajiban pemerintah daerah, termasuk pemerintah Kota Cirebon dengan membuat musyawarah Kelurahan khusus (Muskelsus).
"Agendanya Muskelsus, nanti akan ada berita acara Muskelsus, dan akan ada pembentukan koperasi merah putih," kata Iing.
BACA JUGA:Bukan 400 Tapi 700 Video Syur, Digunakan Suami Teror Mantan Istri di Majalengka
Dari pembentukan itu, nanti akan disahkan oleh notaris, dan saat ini on proses dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI), dan se Indonesia bekerjasama dengan INI dalam pembuatan akta notaris pendirian koperasi merah putih.
“Seluruh Indonesia, termasuk Kota Cirebon menggandeng INI membuat akta pendirian koperasi merah putih,” terangnya.
Terkait dengan biaya pendirian koperasi dengan penerbitan akta pendirian dari notaris, kata Iing, per koperasi biayanya Rp 2,5 juta, anggarannya dari APBD.
Tapi hasi zoom dengan Sekda Jabar, biaya setengahnya dari pendirian melalui akta notaris ditanggung Pemprov Jabar, namun demikian untuk mengantisipasinya, kota Cirebon sepenuhnya di biayai dari APBD.
BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon, Kejaksaan Bawa BPK RI dan Polban
“Kita sudah sudah sudah menyelenggarakan muskel di 10 kelurahan, target sebelum tanggal 20 Mei muskelsus sudah selesai,” tandasnya.
Setelah terbentuk koperasi kemudian dilegalkan kata Iing, dengan akta notaris, kita akan segera membentuk, karena target tanggal 30 Mei akta notaris sudah beres semua.
Terkait SDM pengelola koperasi, menurut Iing, kami punya 5 sarjana pendamping koperasi, punya help desk untuk koperasi, dan selaku koperasi merah putih maka akan ada pendamping akan membantu.
Kami sosialisiasi sudah kami lakukan terkait program strategis nasional, roadshow ke kelurahan untuk menyelenggarakan muskelsus. Walaupu demikian SDM secara normatif memang Perlu ada penguatan. Makanya perlu sosialisasi dan bimbingan.
BACA JUGA:Suami di Majalengka Teror Mantan Istri Pakai Video Syur, Akhirnya Diringkus Polisi
Lalu sektor apa saja ketik koperasi merah putih nanti berjalan, Iing menyampaikan Bidang usahanya mulai simpan pinjam, koperasi sektor usaha seperti distributor.
Modal ada di support pemerintah. Rencananya besok (Kamis) di Bandung ada rapat koordinasi dengan Pemprov secara hybrid peluncuran pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih di stadion si Jalak Harupat tapi secara hybrid. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: