Cara Kelurahan Karya Mulya Ubah Sampah Menjadi Berkah, Terhimpun 15 Karung

Cara Kelurahan Karya Mulya Ubah Sampah Menjadi Berkah, Terhimpun 15 Karung

Cara Kelurahan Karya Mulya Ubah Sampah Menjadi Berkah, Terhimpun 15 Karung -Abdullah-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Sampah selama ini identik dengan barang yang tidak berharga dan kotor. Hal ini tidak berlaku bagi Kelurahan  Karya Mulya, Justru sampah diolah menjadi barang yang berkah, Kamis (15/5), berkolaborasi dengan LPM Karya Mulya, Bank Sampah Berkasih, Pokja Kelurahan Sehat, Paguyuban RW Kelurahan Karya Mulya, Koperasi WSM, Kube Boga Karya Mulya menggelar bazar sampah  di TPS Mega Nusa Endah.

Ketua LPM Karya Mulya, Muhammad Yani SH mengatakan, Bazaar sampah ini digelar dalam rangka menjadikan sampah yang awalnya sebagai barang tidak berguna diolah menjadi barang yang bermanfaat dan menjadi barang berkah.

Oleh karenanya, warga yang memiliki sampah diajak untuk membawa ke Bazaar sampah karena sampah tersebut bisa bermanfaat dan mendapatkan nilai ekonomis.

“Bazar sampah ini bagaimana sampah jadi berkah,” ujar Yani. Sampah sampah yang dibawa warga, kata Yani, selanjutnya ditimbang, dan timbangan tersebut ditukar dengan barang keperluan rumah tangga seperti sabun cuci piring dan lain lain.

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 7 Amalan Sunnah yang Dianjurkan pada Hari Raya Idul Adha

Pihaknya mengapresiasi pihak kelurahan Karya Mulya yang memberikan support penuh dan menyaksikan langsung bazar sampah dan menyerahkan rangka penukaran sampah diganti dengan sabun cuci piring.

Ini bagian dari uji coba masyarakat membawa sampah dan sampah diuangkan setelah ditimbang. Saat bazar Sampah, Bahkan warga ada yang membawa minyak jelantah untuk ditukar . Panitia menyiapkan migor, sabun cuci.

“Ini bagian dari uji coba menyambut Hari jadi Kota Cirebon,dan kelurahan karya Mulya tugasnya Bazar sampah dan tadi terhimpun 15 karung sampah,” ujarnya.

Lurah Karya Mulya, Rakhmat berharap bazar sampah ini bagian dari upaya mewujudkan sampah menjadi zero sampah. walaupun ada hal hal yang Perlu diperhatikan, Jangan sampai bazar sampai selesai pada seremoni tapi bisa konsisten berkala.

BACA JUGA:Orangtua Siswa Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Gara-gara Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

“Selanjutnya kita evaluasi kelemahan dan kekurangan, termasuk kelebihannya apa. Intinya kegiatan ini kedepan  berlanjut dan masyarakat sadar bahwa sampah itu punya nilai, sampah bukan menjijikkan tapi bermanfaat dan bisa memberikan keberkahan ke masyarakat,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: