Diprediksi 20 Caleg Incumbent Lolos
KUNINGAN – Caleg incumbent yang diprediksi melenggang kembali tidak lebih dari 25 orang. Bahkan beberapa kalangan menduga kuat hanya 20 orang saja yang bisa duduk kembali. Sisanya diisi caleg nonincumbent alias berwajah baru. Karena suara para caleg incumbent lain jeblok. Ratusan caleg baik incumbent maupun nonincumbent kini masih diliputi rasa waswas. Lain halnya dengan mereka yang sudah berhasil mengantongi minimal 3000 suara, lantaran telah memasuki zona aman. Berdasarkan hasil penelusuran Radar, dari 45 wakil rakyat yang maju kembali mencalonkan anggota DPRD itu, hanya sekitar 20 orang saja yang masuk zona aman. Sedangkan sisanya hanya berhasil mengantongi kisaran 2000 suara, bahkan ada yang kurang dari itu. Sederetan nama yang masuk zona aman tersebut antara lain Ujang Kosasih dari PKB, Momon Suherman dari PPP, Dede Ismail dari Gerindra, Toto Tohari dari PDIP, Ajieb Ma’aly dari PPP, Apang Sujaman dari PDIP, Eli Rusliati dari PDIP, Rana Suparman dari PDIP dan Kokom Komariyah dari PKS. Selain itu, ada Iis Istohari dari PAN, Abriyanto dari Golkar, Toto Suharto dari PAN, Yudi Moh Rodi dari PAN, Maman Wijaya dari PAN, Dede Sembada dan Lin Yulyanti dari PAN. Yang juga berpeluang melenggang ada Toto Hartono dari Demokrat, Pusantara dari Demokrat, Ade Hasanah dari Golkar dan Nuzul Rachdy dari PDIP. Prediksi itu berdasarkan data sementara yang dihimpun Radar dari berbagai sumber. Sedangkan KPU hingga saat ini belum mempunyai data dengan berdalih tahapan penghitungan baru memasuki level PPS. Karena proses perhitungan belum tuntas, maka terdapat sederetan nama lain yang diprediksi masih berpeluang untuk lolos. Seperti Etik Widiati dari PKS, Wawan Supratman dari PKB dan Rakim Sungkar dari PDIP. Namun informasi ini belum final, sehingga masih besar kemungkinan terjadi perubahan. Sejumlah pemerhati sosial politik memperkirakan, hanya 20 caleg incumbent saja yang bisa melenggang kembali. Sehingga jika dipersentasekan, hanya mencapai 40 persen. Padahal perkiraan awal, caleg incumbent yang duduk kembali mencapai 50 persen atau 25 orang. “Saya kira ada beberapa faktor yang memengaruhi penurunan persentase caleg incumbent yang lolos. Mulai dari faktor kinerja semasa duduk, faktor serangan fajar dari caleg lain, dan yang tidak kalah pentingnya adalah tertundanya realisasi program dari dana aspirasi,” kata pemerhati sosial politik, Adi Rahmat Hidayat ST. Hal ini sedikit dibenarkan oleh salah seorang caleg incumbent dari PKS, Etik Widiati. Kepada Radar dirinya merasa heran melihat fenomena pesta demokrasi tahun ini. Praktik politik transaksional pada pileg sekarang, menurut Etik semakin terbuka. Namun ternyata kurang direspons oleh lembaga berwenang seperti panwaslu. “Terus terang saya heran melihat fenomena pemilu sekarang. Praktik transaksional kian terbuka dan kurang direspons panwas. Program yang ditawarkan caleg kalah oleh serangan fajar yang dilakukan caleg tertentu menjelang pencoblosan,” ujar wakil rakyat yang tak pernah lepas dari jilbabnya itu. (ded) Prediksi Incumbent yang Lolos PAN - Iis Istohari - Toto Suharto - Yudi Moh Rodi - Maman Wijaya - Dede Sembada - Lin Yulyanti PDIP - Toto Tohari - Apang Sujaman - Eli Rusliati - Rana Suparman - Nuzul Rachdy Demokrat - Toto Hartono - Pusantara PPP - Momon Suherman - Ajieb Ma’aly Golkar - Abriyanto - Ade Hasanah PKB - Ujang Kosasih Gerindra - Dede Ismail PKS - Kokom Komariyah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: