Festival Milm Kampung 2025, Rebutkan Piala Herman Khaeron

Festival Milm Kampung 2025, Rebutkan Piala Herman Khaeron

Festival Milm Kampung 2025 akan kembali digelar pada 16 Juni 2025 mendatang.-Dokumentasi MesTi-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Malam Anugerah Festival Milm Kampung akan digelar 14 Juni tahun 2025 ini dengan tema Kampung Bocahe Kita Atau Kampung Layak Anak.

Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Kota Cirebon banyak menyimpan kekayaan budaya seni, tradisi dan budaya. Baik yang lahir di masa lampau dan maupun saat ini.

Oleh sebab itu, Majelis Seni dan Tradisi (MeSTi) setiap tahun menggelar Festival Milm Kampung, tujuannya mendokumentasikan setiap sudut kota, sesuai persepektif warganya sendiri berdasarkan kearifan lokal dalam merefeksikan situasi sosial saat ini.

“Tahun ini Festival Milm Kampung bertemakan ‘Kampung Bocahe Kita’ merupakan upaya kolaborasi kreatif menghadirkan ruang tumbuh kembang yang aman dan nyaman bagi anak-anak di masing-masing RW, membuka peluang penghidupan serta upaya memenuhi harapan, cita-cita dari sebuah kampung atau RW yang layak anak,” kata Ketua MeSTi Cirebon, Dedi Kampleng, Selasa 20 Mei 2025 saat ditemui di Gedung Creative Center, Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang Dinihari Tadi, BMKG Beri Imbauan Ini

BACA JUGA:Pendidikan Karakter Bela Negara Sudah Dijalankan Pemprov Jabar, Begini Respon Orang Tua Siswa

BACA JUGA:Police Goes to School di SMPN 1 Gebang, Kapolresta Cirebon Beri Wejangan Ini ke Siswa, Harap Dicatat!

Menurutnya, setiap kampung atau RW di Kota Cirebon mempunyai kesempatan dan berkewajiban untuk memenuhi hak anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal, terlindungi dari tindak kekerasan dan diskriminasi, serta menghormati pendapat anak.

“Tentunya dalam konteks ini, setiap kampung mempunyai harapan yang berbeda, disesuikan dengan kondisi dan kebutuhan dari anak-anak.”

“Hal ini dirasa perlu direncakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan. Mulai dari lingkup keluarga, lingkup sebaya dan lingkup kampung di support oleh program kelurahan dan kecamatan sehingga menjadi program prioritas daerah,” tuturnya.

Maka, festival ini, merupakan upaya kecil dan bukan hanya sekedar solusi dari pemenuhan kampung layak anak.

Tetapi, diharapkan mampu menumbuh kembangkan aspek pariwisata, ekonomi dan menghindari ketidakseimbangan pembangunan di Kota Cirebon untuk seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Inovatif! Polresta Cirebon Usung Program Green Service, Tukar Sampah dengan Layanan Penerbitan SIM dan SKCK

BACA JUGA:Pembayaran Sewa Aset KAI Daop 3 Cirebon Sekarang Lebih Mudah, Begini Caranya..

“Festival ini dimaksudkan untuk meng-capture dan mempromosikan potensi dan unggulan kampung layak anak  di Kota cirebon dalam bentuk film bergenre dokumenter drama (dokudrama) dengan realitas potensi unggulan di bidang eksplorasi lingkungan, pariwisata, ekonomi, tekhnologi, sosial, seni, sejarah dan budaya,” bebernya.

Selain itu, festival ini juga sebagai implementasi dari program Cirebon Smart City yang dikemas dengan cara kreatif, agar masyarakat pandai memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sedang berkembang pesat saat ini.

“Menariknya, semua unsur di dalam kampung ikut terlibat dalam pembuatan film dokudrama, yang kemudian hasil karyanya dinilai dalam sebuah festival yang memperebutkan piala Bapak Herman Khaeron, Anggota DPR RI dan Sekjen DPP Partai Demokrat,” ucap Dedi Kampleng.

Secara teknis, sebut Dedi Kampleng, film yang diproduksi oleh RW di Kota Cirebon ini  berdurasi 10 – 15 menit, yang mengangkat tema Kampung Bocahe Kita dengan genre film dokudrama.

“Puncak dari kegiatan ini adalah malam anugerah Festival Milm Kampung dimana para peserta akan mendapatkan uang pembinaan dan trofi bapak Herman Khaeron dengan memperebutkan juara 1, 2, 3.”

BACA JUGA:Polri Peduli, Kapolresta Cirebon Salurkan Bantuan untuk Nelayan di Pesisir Gebang

BACA JUGA:Effendi Edo Tunjukkan Keunggulan Budaya dan Heritage Kota Cirebon di Regional Summit Rebana

“Kemudian ada penghargaan untuk sutradara terbaik, sinematografi terbaik, skenario terbaik, potensi kampung layak anak terbaik, aktor dan aktris terbaik , aktor dan aktris pendukung terbaik serta managemen terbaik,” sebutnya.

Sebelum sampai pada puncak acara, MeSTi Cirebon sudah melakukan pembukaan pendaftaran pada 3 Januari-3 Februari 2025. Selanjutnya, pada 4 Januari 2025 yang lalu pun telah diumumkan hasil kurasinya.

Dilanjutkan, pada 5 Februari sampai dengan 6 Juni 2025 penyerahan hasil karya dan penjurian akan dilakukan pada tanggal 7 -15 Juni 2025, dengan melibatkan juri-juri profesional, antara lain, Madyn Tyasawan (Budayawan), Anto Malaya (dramawan dan Sineas), Away Enawar (Akademisi, Dramawan Dan Penyair), Malhamang Zam-Zam ( dramawan) serta Eki NF (produser dan sutradara adit sopo jarwo).

“Untuk malam anugerah atau pengumuman Festival Milm Kampung 2025 akan diselengarakan pada 16 Juni 2025 mendatang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase