Demi Data Akurat dan Bantuan Tepat Sasaran, Wakil Bupati Cirebon Rela Jemput Bola ke Desa

Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Greged, Kamis 22 Mei 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dalam upaya meningkatkan akurasi data penduduk dan memastikan bantuan sosial tepat sasaran, Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Greged, Kamis 22 Mei 2025.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa.
Kunjungan tersebut tak hanya melibatkan tuan rumah Kecamatan Greged, tetapi juga menghadirkan kepala desa (kuwu) dari dua kecamatan lain, yaitu Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Mundu.
Pertemuan lintas sektoral ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dalam hal pembangunan, pelayanan publik, serta sinkronisasi data antar pemerintah desa dan daerah.
BACA JUGA:Bersama Kejagung, KDM Implementasikan Swasembada Pangan dengan Manfaatkan Lahan Aset Negara
BACA JUGA:Perkuat Nilai Pancasila di Masyarakat, Dandim dan Danrem 063 SGJ Tinjau Kampung Ini
Agus Kurniawan Budiman atau yang akrab disapa Jigus menegaskan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah dan desa.
Menurutnya, persoalan-persoalan di desa, mulai dari sampah hingga pendataan penduduk, tak bisa diselesaikan secara parsial.
“Alhamdulillah, hari ini kunjungan kerja berjalan lancar. Kita berdiskusi dengan para kuwu dari tiga kecamatan. Kita ingin ke depan ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintahan desa,” kata Jigus.
Jigus menyoroti pentingnya pendataan dasar kependudukan sebagai fondasi bagi pemerintah dalam menyusun program dan menyalurkan bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.
“Pendataan ini sangat penting. Kami di pemerintah daerah sangat membutuhkan data yang akurat agar ke depan bantuan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Aman Bagi Penumpang, KAI Kampanyekan Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual
BACA JUGA:Polresta Cirebon Tertibkan Aksi Premanisme Terhadap Pedagang di Pasar Minggu Palimanan
Jigus juga menyinggung persoalan infrastruktur, khususnya kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemetaan jalan rusak, baik yang rusak berat maupun rusak sedang.
“Sekarang kita lagi petakan bareng PUTR. Ada sekitar 187 kilometer jalan yang rusak. Nanti akan kita sinkronkan dengan BKAD, supaya bisa diakomodir dalam anggaran murni maupun anggaran perubahan,” jelasnya.
Selain membahas data dan infrastruktur, persoalan pengelolaan sampah juga masuk dalam agenda pembicaraan.
Jigus berharap pemerintahan desa bisa berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
"Kami juga sampaikan terkait pengelolaan sampah. Ini pekerjaan rumah bersama, dan desa punya peran penting dalam menanganinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Kondisi 7 Korban Kecelakaan Rombongan Pegawai RS Gunung Jati Cirebon di Tol Cisumdawu
BACA JUGA:SMAN 4 Cirebon Terbanyak ke-2 Lolos SNBP ke Perguruan Tinggi Negeri
Dalam pertemuan ini, para kuwu juga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi di masing-masing wilayah.
Respon cepat dan terbuka dari pemerintah daerah menjadi harapan mereka agar pembangunan bisa berjalan lebih merata dan efisien.
Kunjungan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam membangun komunikasi dua arah dengan pemerintah desa.
Dengan pendekatan jemput bola seperti ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan informasi dan hambatan birokrasi yang memperlambat penyaluran bantuan maupun pelaksanaan program.
Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen Jigus dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih responsif, partisipatif, dan berbasis data.
“Semua harus berjalan selaras. Pemerintah daerah tak bisa bekerja sendiri. Pemerintahan desa adalah ujung tombak yang paling dekat dengan masyarakat. Maka, sinergi ini harus terus kita perkuat,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase