Perumnas Akan Terus Banjir
CIREBON – Keinginan warga Perumnas Kecamatan Harjamukti terutama yang berada di pinggir tanggul Sungai Cikalong agar Pemkot Cirebon meninggikan tanggul sungai harus kecewa. Sebab, untuk tahun 2011 ini Pemkot Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) belum berencana untuk meninggikan tanggul. Menurut Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUESDM Kota Cirebon, Ir Nasrun, di tahun 2011 ini anggaran untuk bidang SDA sangat minim dibandingkan tahun lalu karena tidak mendapatkan anggaran untuk proyek fisik. “Karena anggaran untuk DPUESDM tahun ini turun drastis, maka tahun 2011 ini bidang SDA hanya mendapatkan Rp250 juta untuk pemeliharaan rutin dan Rp30 juta untuk membuat peraturan daerah (perda),” kata dia kepada Radar, Minggu (13/3). Dia mengatakan, meski mendapatkan anggaran dari APBD Kota Cirebon, direncanakan tahun 2011 ini bidang SDA akan mendapatkan bantuan dari APBD 1 Jawa Barat sebesar Rp10 miliar. Nantinya anggaran bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan senderan dan dinding Sungai Cikalong yang tergerus air. “Sedangkan untuk permintaan warga untuk meninggikan tanggul Sungai Cikalong belum bisa dipastikan karena masih akan kami pelajari,” ujarnya. Sebab, Nasrun berdalih banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Cikalong pada Jumat (11/3) lalu bukan semata-mata disebabkan tanggul yang kurang tinggi. Namun, lebih diakibatkan derasnya hujan dan banyaknya air dari hulu sehingga tidak tertampung di bagian hilir. “Bahkan saya baru melangalami bajir yang sebesar itu sehingga air dari Sungai Cikalong meluap ke pemukiman warga. Banjir ini karena disebabkan hujan yang besar,” kilahnya. Lebih lanjut, untuk penangangan banjir di kawasan Perumnas dari tahun ke tahun mengalami kesulitan dan tidak bernah tuntas. Hal ini disebabkan dalam melakukan perbaikan hanya dibagian hilir sungai, tetapi tidak pernah dilakukan pada bagian hulu. Tidak hanya itu, sebagai solusi penanganan banjir di kawasan Perumnas bisa dilakukan dengan pembuatan embung di antara Sungai Cikenis dan Cikalong. Sekarang rencana tersebut belum bisa dilaksanakan, karena keterbatasan lahan dan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Cirebon. “Jika ada bantuan baik dari provinsi maupun dari pusat itu hanya untuk proyek fisik. Sedangkan untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tukas dia. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: