Mengapa Idul Adha selalu Identik dengan Berkurban? Pahami Maknanya disini!
Mengapa Idul Adha selalu Identik dengan Berkurban? Pahami Maknanya disini!-ilustrasi-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Kurban adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan umat muslim setiap tahunnya, yaitu pada hari tasyrik 10-13 Dzulhijjah.
Menurut Majelis Tarjih (MTT PPM) kurban adalah udhiyah, yaitu menyembelih hewan tertentu dengan niat mendekatkan diri kepaada Allah SWT pada hari-hari tertentu dan hewan yang disembelih dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah di hari-hari Nahar, disamping itu juga sebagai pembuktian bahwa sebagai umat islam yang taat pada perintah Allah SWT.
Menurut Zain al-Arab, ibadah yang paling utama pada Hari Raya Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Mengapa demikian? Sebab hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya.
Peristiwa besar ini muncul dari kerelaan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, disamping itu tentunya mengandung banyak hikmah yang dapat dipetik bagi seluruh umat manusia untuk diteladani.
BACA JUGA:Update Mahasiswi Bunuh Pacar di Majalengka: Fakta Berdasarkan Rekonstruksi
Lantas, makna apa saja yang dimaksud?
1. Berkurban Dapat Menyucikan Harta Bagi yang Melakukannya.
Dengan mengeluarkan harta kita untuk berkurban ibaratkan membersihkan harta dan diri kita agar terhindar dari rasa iri dengki dan sifat kurang baik lainnya. Penyembelihan hewan kurban akan menjadikan diri kita memiliki ketentraman hati serta tawakkal kepada Allah SWT.
2. Pengorbanan.
Hal yang identik dari perayaan Idul Adha adalah Ibadah Kurban. Dilihat dari sejarahnya yang mana kala itu Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengurbankan putranya, yaitu Nabi Ismail. Kisah perjuangan dan pengorbanan mengikhlaskan benar-benar menjadi suri tauladan yang baik untuk kita semua.
3. Ketakwaan
Takwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dapat dilihat bahwa ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang menaati perintah Allah SWT tanpa keraguan dan tidak ada sedikitpun niat untuk menentangnya.
4. Waktu yang Tepat untuk Berbagi ke Sesama
Moment ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk berbagi sebagian hartanya sesuai dengan kemampuan untuk menyembelih hewan kurban dan diperuntukkan untuk orang-orang disekitarnya yang kurang mampu untuk membantu mereka yang tidak mampu membeli daging sehingga kita dapat berbagi kenikmatan di hari raya. Hal ini juga menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan saling menghormati satu sama lain.
BACA JUGA:Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa
5. Keikhlasan
Makna selanjutnya yang terkandung dalam moment Idul Adha adalah keikhlasan, selain dari keihklasan mengeluarkan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban, hal yang sama juga terkandung dalam menunaikan ibadah haji.
Demi memenuhi salah satu amalan yang dianjurkan yaitu Ibadah haji, seorang umat muslin diuji keikhlasannya dalam mengorbankan hartanya untuk memenuhi ibadah sunah tersebut.
Penting bagi umat Islam untuk mengetahui makna mendalam dari moment ibadah kurban ini, tidak lain tidak bukan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Semoga makna yang terkandung dalam perayaan Idul Adha ini dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:7 Tersangka Dugaan Korupsi Kabupaten Cirebon Langsung Ditahan 20 Hari Kedepan
Tulisan ini dibuat oleh mahasiswa magang atas nama Gupita Sevia Salsabila dari Prodi Sosiologi Agama Universitas Siber Syekh Nurjati Cirebon yang sedang melaksanakan praktek magang di Radar Cirebon Online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: