Korban Meninggal Dunia Longsor Gunung Kuda Cirebon Terindentifikasi, Ini Data Sementara

Korban Meninggal Dunia Longsor Gunung Kuda Cirebon Terindentifikasi, Ini Data Sementara

Berhasil terindentifikasi. Sejauh ini 8 orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Dia dipanggil ke Mapolresta Cirebon dan sudah menjalani pemeriksaan.

"Izin pertambangannya berakhir di bulan November 2025. Jadi, izinnya lengkap," kata Sumarni kepada wartawan di lokasi kejadian.

Namun demikian, dia mengungkapkan, bahwa proses penyelidikan sedang berjalan.

"Pemilik tambang sedang kita lakukan penyelidikan dan sedang kita mintai keterangan, sudah dibawa ke Polresta Cirebon," jelas Kapolresta.

Sumarni menegaskan, bahwa pihaknya telah memberikan peringatan tegas kepada pemilik tambang pasca kejadian longsor Februari 2025. 

Bahkan, sejak saat itu di lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi. Namun, pihak penambang masih membandel.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Trito Yuliono.

Bambang mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berkali-kali mengingatkan pemilik tambang bahwa prosedur penambangannya keliru.

Dia mengungkapkan, bahwa metode penambangan batu alam di Gunung Kuda Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dilakukan dengan cara yang salah.

"Salah metode penambangan. Harusnya dengan jenis batuan seperti ini, metode penambangan itu dari atas, lakukan secara terasering tidak dari bawah," jelasnya.

Bambang menegaskan, bahwa meski izin pertambangan sudah lengkap dan baru akan berakhir pada November 2025, namun akan segera dicabut.

Menurut dia, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mencabut izin pertambangan di Gunung Kuda secara permanen.

"Ini sudah diperingatkan berkali-kali tapi bandel. Hari ini saya cabut sementara, mungkin nanti malam oleh Pak Gubernur akan dicabut secara permanen," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, tambang batu alam di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon mengalami longsor, Jumat siang, 30 Mei 2025.

Berbeda dengan sebelumnya, longsor kali ini menelan banyak korban jiwa. Untuk sementara terdapat 8 orang yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: