Kenapa KDM Minta Maaf Kepada Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda? Duh Ternyata..

RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atau KDM menemui keluarga korban longsor Gunung Kuda di Gedung Bakorwil, Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Senin (2/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, KDM meminta maaf kepada para keluarga korban. Menurut dia, ada kelalaian yang telah dilakukan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat.

Kelalaian yang dimaksud Dedi Mulyadi yakni, memberikan izin tambang Gunung Kuda pada tahun 2020.

“Saya sebagai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf, atas kelalaian yang dilakukan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

BACA JUGA:Pagi Ini, KDM di Cirebon, Temui Korban Longsor Gunung Kuda di Bale Jaya Dewata

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Gerak Cepat Tangani Longsor Gunung Kuda, Jigus Beri Santunan pada Keluarga Korban

“Kelalaiannya adalah memberikan izin pada tahun 2020 padahal pada saat diberikan izin itu sebelumnya sudah ada peristiwa (longsor),” imbuhnya.

KDM juga mengatakan, pada proses penambangan di Gunung Kuda, inspektur tambang kurang memiliki kepekaan. 

“Dan rata-rata itu di penambangan itu enggak berani menindak karena takut, ini pengalaman saya,” imbuhnya.

Dedi Mulyadi juga mengungkapkan, bahwa secara pribadi, sejak tahun 2021 dirinya sudah pernah mendatangi lokasi galian C di Gunung Kuda.

BACA JUGA:Harga JAECOO J7 Discover, Mobil Terbaik untuk Anda yang Berjiwa Petualang

BACA JUGA:3 Manfaat Minum Kopi Dicampur Madu, Jangan Kaget Penyakit Berbahaya Bisa Minggat

Saat itu dia sudah mengimbau para pekerja dan pengelola tambangan untuk menghentikan aktivitasnya karena berbahaya.

“Naik ke gunung-gunung menyampaikan ini jangan diteruskan, karena ini sangat berbahaya dan berpotensi roboh,” katanya.

Sumber: