3 Kali Longsor Susulan Gunung Kuda Hari Ini, Tim Gabungan Terus Berupaya Mencari 6 Korban

3 Kali Longsor Susulan Gunung Kuda Hari Ini, Tim Gabungan Terus Berupaya Mencari 6 Korban

Pencarian korban longsor menggunakan alat total station yang berfungsi memantau pergerakan tanah dan lereng gunung, Senin (2/6/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Memasuki hari keempat pasca longsor tambang di kawasan Gunung Kuda, upaya pencarian korban oleh personel gabungan terus dilanjutkan pada Senin (2/6/2025).

Sebanyak enam orang korban dilaporkan belum ditemukan berdasarkan keterangan warga sekitar.

Komandan Kodim (Dandim) 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, meski medan di lapangan cukup sulit dan berbahaya, pihaknya bersama tim gabungan terus berupaya memaksimalkan pencarian. 

"Untuk hari keempat ini, kami menargetkan pencarian terhadap enam korban yang masih belum ditemukan. Kami juga telah menerapkan strategi dan langkah-langkah khusus guna mempercepat proses evakuasi," katanya di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Menitikan Air Mata, KDM Kepada Keluarga Korban Gunung Kuda: Anak-anak Tanggung Jawab Saya

BACA JUGA:Yamaha Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Cirebon, Hadirkan Inovasi Teknologi Hybrid 'Gaya Hidup Aktif'

Sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi longsor susulan, menurut Dandim, tim telah mendatangkan alat total station yang berfungsi memantau pergerakan tanah dan lereng gunung. Namun, implementasi alat ini mengalami kendala teknis di lapangan.

“Alat total station ini membutuhkan pemasangan titik-titik referensi seperti bendera di lokasi longsor, tapi karena medan sangat curam dan berisiko tinggi, hal tersebut cukup sulit dilakukan. Apalagi pagi tadi kami saksikan sendiri ada tiga kali longsoran kecil di sektor barat atau kiri dari titik utama," ujarnya.

Letkol Inf M Yusron menjelaskan, fokus pencarian hari ini diarahkan ke sekitar batu besar di sektor barat, yang dikenal sebagai worksheet A, karena diduga menjadi titik kuat di mana para korban mungkin tertimbun. 

Area ini juga kerap digunakan dalam aktivitas tambang sebelum longsor terjadi.

BACA JUGA:Kenapa KDM Minta Maaf Kepada Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda? Duh Ternyata..

BACA JUGA:Pagi Ini, KDM di Cirebon, Temui Korban Longsor Gunung Kuda di Bale Jaya Dewata

"Unit anjing pelacak dari Tim K-9 tetap kami operasikan sesuai SOP, karena pada hari keempat ini diharapkan indera penciumannya semakin tajam dan bisa mengarahkan tim ke lokasi korban secara lebih akurat," jelasnya.

Ia juga mengonfirmasi adanya penambahan personel pada hari ini, khususnya dari pihak Indocement dan tenaga ahli pengoperasian alat deteksi longsor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: