Absen Terbayar Kemenangan
BANDUNG - Ferdinand Sinaga menyesal tak bisa merumput bersama Persib Bandung dalam big match melawan Arema Cronous di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (13/4) lalu. Namun, agaknya penyesalannya itu terbayar setelah rekan setimnya dapat menjungkalkan tim tamu dengan skor tipis 3-2. Saat absen di laga tersebut, Ferdinand tetap menyaksikan timnya bermain. Dia pun memiliki komentar sendiri seputar laga sarat gengsi tersebut. Menurutnya, laga kemarin merupakan laga emosional. Dimana, Persib mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol di babak pertama. \"Saya sampai berteriak-teriak saat mendukung rekan-rekan bermain karena tertinggal 0-2 di babak pertama. Lelah saya dibayar tuntas. Kami menang dengan cara berjuang sangat hebat,\" ujar Ferdinand, kemarin (14/4). Melihat rekan setimnya bertanding, pemain yang terpaksa absen karena larangan bermain dari Komdis PSSI ini, mengakui perjuangan “Maung Bandung” sangat luar biasa. “Semua orang tahu pertandingan melawan Arema adalah pengakuan kalau Persib adalah tim hebat di wilayah barat,” ungkapnya. Terpisah, senada dengan Ferdinand, pemain Persib lainnya yang dalam laga kerap menyodorkan assist, Supardi Nasir menyatakan kalau pertandingan melawan Arema merupakan laga yang prestisius. Alasannya karena selain Arema adalah sang pemuncak klasemen, pemenang pertandingan berhak untuk memuncaki klasemen sementara ISL 2014 wilayah Barat. \"Di babak pertama kita tertinggal 2-0, itu cukup berat. Tapi di babak kedua kita bisa berbuat sesuatu dan alhamdulillah hasilnya bagus,\" kata Supardi setelah pertandingan. Disinggung soal timnya lebih dulu kebobolan dua gol di babak pertama, penggawa yang kerap duet dengan M Ridwan itu mengaku perlu ada evaluasi kembali. Dua gol Arema harus dijadikan pelajaran supaya di laga selanjutnya tim bisa lebih focus, khususnya pemain belakang. \"Kita harus belajar untuk mengantisipasi agar tidak kebobolan di babak pertama,\" harapnya. (yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: