Jepang Kalah Sebelum Lawan Indonesia, Begini Respons Patrick Kluivert: Menir Belanda Menyangkan Hal Ini

Jepang Kalah Sebelum Lawan Indonesia, Begini Respons Patrick Kluivert: Menir Belanda Menyangkan Hal Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.-pssi.org-

RADARCIREBON.COM - Laga lanjutan Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berlangsung seru. Indonesia menang. Jepang dikalahkan Australia.

Timnas Indonesia memetik kemenangan tipis atas China dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tadi malam, Kamis, 5 Juni 2025.

Gol tunggal Indonesia dicetak Ole Romeny lewat tendangan penalti. Sementara Itu, Jepang justru menelan kekalahan di kendang Australia. Juga dengan skor tipis, 0-1.

Australia mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan lewan aksi Aziz Behich dalam laga di Optus Stadium, Perth.  

BACA JUGA:Arab Saudi Berhasil Kalahkan Bahrain 2-0, Indonesia Lolos Putaran Empat

BACA JUGA:Ratusan Warga Komplek Griya Caraka Antusias Shalat Idul Adha di Lapangan

Indonesia dan Jepang akan bertemu setelah ini. Pada laga terakhir Grup C yang akan dihelat di Stadion Suita, Osaka, Jepang, 10 Juni mendatang.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menanggapi kekalahan Jepang dari Australia. Pelatih asal Belanda itu menyesalkan Jepang kalah.

"Sayangnya Jepang Kalah dari Australia. Gol di menit-menit akhir," ujarnya dalam konferensi peras usai laga melawan China.

Menurut Kluivert, kekalahan Jepang tersebut berpengaruh buruk bagi Indonesia karena tidak bisa lolos langsung ke Piala Dunia. Tapi harus meneruskan perjuangan ke round 4.

BACA JUGA:Walikota, Dandim 0614 Kota Cirebon Laksanakan Monitoring Idul Adha 1446 H

BACA JUGA:Begini Perasaan Kuwu Desa Tonjong Dikunjungi Dedi Mulyadi Saat Momen Idul Adha

"Itu tidak bagus untuk kami, tetapi itulah sepak bola," imbuh legenda Timnas Belanda dan Barcelona ini.

Kemenangan Australia tadi malam memang tidak menguntungkan bagi Indonesia. Tapi Kluivert menjamin, bahwa Timnas Indonesia akan fokus berjuang di putaran empat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: