Lewat Dua Pekan, Bobotoh Terjatuh saat Konvoi Persib Meninggal Dunia

Lewat Dua Pekan, Bobotoh Terjatuh saat Konvoi Persib Meninggal Dunia

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, takziah ke rumah Nugraha, Bobotoh yang meninggal dunia setelah terjatuh dari Flyover Pasupati Bandung saat konvoi Persib juara.-jpnn.com-

RADARCIREBON.COM - Perjuangan Nugraha (20) berakhir sudah. Dua pekan setelah dia terjatuh saat konvoi Persib juara, Bobotoh asal Bandung Barat meninggal dunia.

Nugraha dinyatakan meninggal dunia tepat pada Hari Raya Idul Adha, Jumat, 6 Juni 2025. Itu setelah 12 hari berjuang melawan masa kritis di RS Hasan Sadikin Bandung.

Sebelumnya, Nugraha terjatuh di Fly Over Pasupati Kota Bandung saat mengikuti konvoi Persib juara. Dia sempat menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin sejak Sabtu, 24 Mei 2025.

Dijelaskan oleh Nuraeni (22), istri Nugraha, bahwa suaminya dinyatakan meninggal dunia tepat pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah atau Jumat, 6 Juni 2025.

BACA JUGA:Komunitas Sedekah Cinta Salurkan Daging Kurban di Cirebon dan Kuningan

BACA JUGA:Puluhan Pembalap Adu Cepat di KOM Edan Eling Plangon Climb, Edisi Perdana

"Meninggal hari Jumat pas Idul Adha, dikuburkan kemarin Sabtu," tutur Nuraeni dilansir dari JPNN, Minggu, 8 Juni 2025.

Nuraeni menambahkan, bahwa selama di RS Hasan Sadikin, suaminya menjalani perawatan 12 hari di ruang ICU. Kemudian dipindahkan ke ruang HCU sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Meninggal jam 22.30 di HCU. jam 9 malam napasnya sudah tidak bagus, katanya ada infeksi paru-paru. Di HCU. Jadi 12 hari di ICU pindah ke HCU baru dua hari, jadi dirawat pas dua minggu," tuturnya.

Wafatnya Bobotoh asal Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin ini mendapat perhatian dari Bupati Bandung Barat,Jeje Ritchie Ismail.

BACA JUGA:Anis Matta: Ibadah Haji dan Kurban Mengandung Makna Mendalam Tentang Hidup dan Kehidupan Manusia

Jeje dating bertakziah ke kediaman almarhum Bersama Sekretaris Daerah Bandung Barat, Ade Zakir.

"Saya melakukan takziah untuk mengucapkan belasungkawa serta ketemu keluarga dari almarhum Nugraha, salah satu warga kami di Cililin," kata Jeje.

"Saya baru bisa hadir hari ini untuk memberikan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan. Saya turut prihatin dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum tenang, semua amal ibadahnya diterima, husnulkhatimah," ungkap Jeje.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: