UN Hari Pertama Lancar

UN Hari Pertama Lancar

INDRAMAYU – Pejabat Pemerintah Kabupaten Indramayu ikut memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA, MA dan SMK hari pertama, Senin (14/4). Pemantauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Seperti yang dilakukan Sekda Indramayu, H Ahmad Bahtiar SH. Ia melakukan pemantauan UN di SMA Negeri 1 Indramayu. Di sekolah dengan jumlah siswa 307 orang tersebut, sekda banyak bertanya tentang masalah keamanan soal dan penambahan siswa sebagai peserta UN yang terjadi. Kepala SMAN 1 Indramayu, Dra Hj Hendhy M Yarkasi MPd mengatakan, distribusi soal tidak ada masalah. Ia juga optimis pelaksanaan UN akan berjalan dengan lancar. “Insya Allah pelaksanaan UN di sekolah kami akan berjalan lancar,” ujarnya. Sekda juga melakukan pemantauan di SMK Negeri Indramayu. Di sekolah yang dipimpin Drs Jejen Jaeni Dahlan MPd itu, sekda sempat berbincang dengan kepala sekolah serta para pengawas dan pemantau UN, untuk menanyakan berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ujian nasional hari pertama. Sekda mengaku senang karena ternyata tidak ditemui kendala di lapangan. “Berdarakan pemantauan, untuk sementara pelaksanaan ujian nasional di Indramayu tidak ada hambatan dan berjalan lancar,” ujarnya. Selain sekda, Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi juga ikut melakukan pemantauan UN. Menurut Supendi, pemantauan dilakukan untuk memastikan jalannya pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak mengalami kendala. Sekolah yang dikunjungi wabup diantaranya SMA Negeri 1 Sindang. Di sekolah itu, peserta yang mengikuti UN sebanyak 323 siswa yang terdiri dari 207 siswa program IPA dan 116 siswa program IPS. Pemantauan juga dilakukan ke SMA Negeri Lohbener. Di sekolah ini siswa yang mengikuti UN sebanayak 195 siswa yang terdiri dari program IPA sebanyak 117 siswa dan program IPS sebanyak 78 siswa. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, DR H Odang Kusmayadi MM menjelaskan, di Kabupaten Indramayu terdapat 15.729 siswa yang mengikuti UN. Jumlah tersebut terdiri dari 4.777 siswa SMA, 1.865 siswa MA, dan 9.087 siswa SMK. Odang menjamin pelaksanaan UN ini tidak akan terjadi kecurangan. Karena saat ini soal UN antara siswa yang satu dengan lainnya dalam satu ruangan tidak sama. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: