Indosat Manfaatkan AI untuk Efisiensi dan Memperkuat Bisnis Jangka Panjang

Indosat Manfaatkan AI untuk Efisiensi dan Memperkuat Bisnis Jangka Panjang

Indosat turut membagikan dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024, beberapa waktu lalu.-Istimewa-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Mempercepat transformasinya menjadi AI TechCo, Indosat memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

Sebagai bagian dari transformasinya tersebut, Indosat turut membagikan dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024, beberapa waktu lalu.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menuturkan pada RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 Miliar, setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar Penyembelihan Hewan Kurban

BACA JUGA:Outlet Fashion Golf Pertama di Cirebon, Hadir di Eagle Golf Aston Cirebon

Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.

Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

"Pembagian dividen menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia," jabarnya.

Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

BACA JUGA:Pilu, Gara-gara Biaya Sekolah, Pelajar Nekat Minum Racun

BACA JUGA:Indramayu Mulai Berlakukan Jam Malam, Ini 'Hukuman' yang Diterima Pelajar

Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: