KDM Sebut Kenakalan Remaja di Cirebon Melampaui Batas, Kepala Daerah Kena Sentil

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM menilai bahwa kenakalan remaja di Cirebon sudah kelewat batas.-Tangkapan layar-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menyoroti kepemimpinan di daerah yang tidak bisa bertindak tegas terhadap perilaku onar genari muda.
Hal ini diungkapkan pasca tertangkapnya komplotan geng motor yang membuat onar di daerah Megu Gede Kabupaten Cirebon.
Komplotan ini ditangkap beberapa hari lalu oleh Polsek Weru.
Menurut KDM peristiwa ini buah dari kurangnya tindakan preventif para pemangku wilayah yang tidak berani berlaku tegas.
BACA JUGA:Cek Rekening Sekarang! Pekan Kedua Juni 2025 BSU Cair
BACA JUGA:Pelatih Timnas Jepang Sentil Jay Idzes Sebelum Laga Kontra Indonesia
Dalam unggahannya di TikTok pada Minggu, 8 Juni k2025, KDM mengatakan, bahwa perbuatan onar yang dilakukan para remaja di Cirebon sudah melampaui batas.
Tidak hanya itu, Gubernur Dedi bahwa mencurigai adanya jaringan tertentu yang berupaya merusak generasi muda di Jawa Barat dan Indonesia.
"Ini sudah melampaui batas kenakalan remaja, ini telah terjadi upaya perusakan generasi muda yang dilakukan jaringan tertentu,” katanya.
“Ini adalah problem yang berulang-ulang, saya sampaikan. Kegiatan media sosial, penggunaan anak-anak di bawah umur, adalah sebuah jaringan yang harus segera dibenahi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Penyakit Jantung Jadi Pembunuh Utama Kaum Hawa, Berikut Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Gawat! Rizki Ridho Cedera Hamstring Jelang Laga Kontra Jepang, Siapa Penggantinya?
Pada video tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bahkan menginstruksikan bupati dan wali kota di Jabar agar bertindak tegas.
Melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang fungsi penggunaannya disalahgunakan, terutama bangunan yang menjadi tempat penjualan minuman keras atau miras, dan minuman oplosan ciu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: