Bulog Indramayu Sukses Lampaui Target Nasional, Kedua Setelah Cirebon

Bulog Indramayu bersama TNI melakukan serap gabah petani di wilayah Kabupaten Indramayu, kemarin. -Anang Syahroni-Radar Indramayu
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bulog INDRAMAYU sukses lampaui target nasional dalam menyerap beras dan gabah langsung dari petani.
Untuk skala nasional, baru mampu menyerap gabah dan beras sebanyak 112 ribu ton per 31 Mei 2025. Sementara Bulog Indramayu, berhasil menyerap sebanyak 114 ribu ton.
Dengan capaian tersebut, Bulog Indramayu berhasil mencatatkan kinerja gemilang dengan angka 102 persen dalam menyerap gabah dan beras petani.
Dengan begitu, Indramayu menjadi wilayah dengan penyerapan setara beras tertinggi kedua di Indonesia, setelah Cirebon.
Pemimpin wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan, bahwa data penyerapan gabah beras petani hingga 21 mei 2025, pencapai kinerja Bulog tersebut telah mencapai 112.753 ton dan jumlah tersebut pun telah menjadi jumlah tertinggi sepanjang sejarah.
"Sebagai salah satu daerah lumbung padi nasional, wilayah Jawa Barat ini memang mempunyai potensi serapan gabah beras yang cukup besar dan ini sudah terbukti dari hasil serapan panen yang sangat menggembirakan, di mana salah satu kontribusi terbesar nasional berasal dari Bulog cabang Cirebon," kata Mohamad Alexander dikutip dari laman Bulog.
Menurut Alexander selain dari Bulog cabang Cirebon terdapat penyumbang serapan gabah beras terbesar nasional kedua dan keempat berasal dari Perum Bulog kantor wilayah Jawa Barat.
Bahkan, untuk kontribusi terbesar nasional kedua berasal dari Bulog cabang Indramayu sebesar 95.672 ton dan keempat dari Bulog cabang Karawang 77.581 ton.
BACA JUGA:Jepang vs Indonesia, Mees Hilgers Bocorkan Taktik Patrick Kluivert
"Jadi dari realisasi sarapan gabah beras secara nasional pada peringkat 5 besar 3 diantaranya berasal dari kantor cabang Bulog di Jawa Barat yaitu Bulog cabang Cirebon peringkat 1, Bulog cabang Indramayu peringkat 2 dan juga Bulog cabang Karawang peringkat 4 dan ini sungguh merupakan prestasi yang menggembirakan," ucapnya.
Sementara itu, dalam penyerapan gabah kering panen (GKP), Bulog Indramayu juga menduduki peringkat pertama nasional dengan total 184.000 ton. Angka ini menunjukan bahwa Bulog mampu menyerap hasil panen yang melimpah di Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, Sri Wahyuni, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 9 Juni 2025.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat dengan TNI, mulai dari jajaran Kodim 0616 Indramayu, Koramil, hingga Babinsa di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: