Saatnya Patrick Kluivert Terapkan Total Football di Timnas Indonesia?

RADARCIREBON.COM - Pelatih Patrick Kluivert dinilai gagal menerapkan gaya permainannya  saat pertama kali membesut Timnas Indonesia.

Datang untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong (STY), Kluivert tidak mampu untuk mengubah gaya permainan yang sudah terbentuk sejak lama bersama pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Alih-alih memberikan perlawanan, Timnas Indonesia yang datang dengan gaya baru, malah dibuat tidak berdaya di kandang Australia.

Pertemuan kedua antara Skuad Garuda melawan Socceroos, berakhir dengan kedudukan 5-1 untuk keunggulan Australia pada 20 Maret 2025 di Allianz Stadium Sydney.

BACA JUGA:Rizky Ridho Resmi Dicoret, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Jepang

Padahal pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Indonesia sanggup menahan imbang Australia 0-0 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kini, Timnas Indonesia bakal melakoni laga terakhir. Bakak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia round tiga, bakal melawan Jepang, Selasa 10 Juni 2025 nanti sore.

Laga yang bakal dihelat di Suita City Football Stadium, Suita, Osaka, Jepang ini, sudah tidak menentukan nasib bagi kedua tim.

Jepang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Begitu juga dengan Indonesia, dipastikan mengambil satu tempat di putaran keempat.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

Jelang laga Jepang vs Indonesia, Pelatih Patrick Kluivert kemungkinan besar bakal mengubah gaya permainan anak asuhnya.

Karena menurut pelatih asal Belanda tersebut, gaya permainan yang selama ini diterapkan di Timnas Indonesia, merupakan warisan dari pelatih sebelumnya.

"Ketika saya dipilih menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, tim ini sudah memiliki pakem gaya bermain," kata Patrick Kluivert di sesi konferensi pers jelang laga hadapi Jepang.

Ditambahkan Kluivert, dirinya secara terbuka kurang menyukai dengan gaya permainan saat ini.

Sumber: