Cirebon Rencanakan Hospital Tourism atau Wisata Medis, Begini Konsepnya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Drs Agus Sukmanjaya.-Apridista Siti Ramadhani-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kota Cirebon berencana menghadirkan konsep wisata medis atau hospital tourism.
Konsep ini menggabungkan metode pengobatan atau perawatan kesehatan dengan kegiatan wisata.
Inovasi baru ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Cirebon. Masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah 2026-2030.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Drs Agus Sukmanjaya S Sos menuturkan, bahwa konsep hospital tourism ini dicetuskan berdasarkan kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Konsep ini direncanakan sebagai salah satu bagian dari pengenbangan pariwisata di Cirebon.
"Dunia medis saat ini bukan hanya untuk kesehatan tapi juga bisa dikemas sebagai konsep pariwisata," tuturnya.
Hospital Tourism saat ini sudah banyak diterapkan oleh berbagai negara. Seperti misalnya Korea yang menjadi negara tujuan untuk operasi plastik sekaligus berwisata.
Kemudian beberapa masyarakat Indonesia juga menjadikan Malaysia sebagai negara tujuan untuk melakukan pengobatan tertentu.
BACA JUGA:PMI Kota Cirebon Meninggal Dunia, BP3MI Jabar Berikan Santunan
BACA JUGA:Rayakan Iduladha 1446H, PLN Salurkan Daging Kurban di Berbagai Daerah
"Kami bersama Komisi III DPRD, Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dan Rumah Sakit Gunung Jati telah sedang menjajaki layanan unggulan di berbagai Rumah Sakit, salah satunya di Rumah Sakit Mayapada Jakarta," ungkapnya.
Lanjutnya, dari penjajakan tersebut beberaapa layanan kesehatan telah ditunjang oleh teknologi dan dokter yang profesional.
Ke depan konsep kerjasama dengan rumah sakit yang memiliki layanan unggulan diharapkan bisa hadir di Cirebon dan akan jadi potensi pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: