Alhamdulillah, Arab Saudi Batalkan Pengurangan Kuota Jemaah Haji Indonesia Hingga 50 Persen

RADARCIREBON.COM – Pemerintah membantah jika Kerajaan Arab Saudi mewacanakan pengurangan kuota Jemaah haji asal Indonesia hingga 50 persen.

Bantahan ini disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam video keterangan resminya, Kamis 12 Juni 2025.

Menurutnya, bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah membatalkan wacana tersebut.

BACA JUGA:Apresiasi Kreativitas Gen Z, AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka

BACA JUGA:Hari Ketiga SPMB Jabar 2025, Sistem dan Server Stabil dan Lancar

BACA JUGA:3 Event Disiapkan untuk Membangun Ekosistem Bisnis Pariwisata di Kabupaten Cirebon

“Setelah banyak diskusi internal di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,  pihak deputi menyampaikan rencana pemotongan kuota tersebut diurungkan,” tutur Dahnil.

Dia mengatakan, rencana pengurangan kuota jemaah haji asal Indonesia hingga 50 persen itu dibatalkan.

Sebab, pihak Kerajaan Arab Saudi mengapresiasi adanya perubahan tata kelola dalam penyelengaraan haji Indonesia lewat pembentukan Badan Penyelenggara Haji yang dibentuk khusus oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kerajaan Arab Saudi mengapresiasi dan menghormati kebijakan Presiden Prabowo yang sudah membentuk Badan Penyelenggara Haji sebagai manajemen baru penyelenggaraan haji 2026.”

BACA JUGA:Client Gathering Astra Group Cirebon, Upaya Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Mulai Sekarang Harus Tertib Berlalu Lintas, Polresta Cirebon Pasang 3 Kamera ETLE, Berikut Lokasinya

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun

“Ini dilihat sebagai upaya dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah manejemen dan tata kelola haji di Indonesia,” jelasnya.

Dahnil kembali menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kuota jemaah haji asal Indonesia karena rencana pemotongan tersebut sudah benar-benar dibatalkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kerajaan Arab Saudi.

“Wacana  pemotongan kuota sampai 50 persen itu tidak jadi mereka gulirkan. Insya Allah pada 2026 nanti kuota jemaah haji asal Indonesia bisa tetap seperti kuota pada 2025 atau bahkan bisa bertambah,” tandasnya. (*)

Sumber: