Kompos Belum Dimanfaatkan
Komisi C DPRD Rajin Lakukan Kunjungan Lapangan KUNINGAN – Meski sampah menggunung, namun kelompok kecil yang memanfaatkan sampah organik ternyata sampai saat ini belum ada. Padahal, potensi tersebut seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal itu berdasarkan hasil kunjungan lapangan Komisi C DPRD, Senin (21/3). Kaitan dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ), Komisi C rajin ke lapangan. Beberapa lokasi berhasil dikunjunginya, baik berkaitan dengan volume sampah dan penangananannya, RTH (Ruang Terbuka Hijau) serta keberadaan sub terminal. Beberapa lokasi yang dikunjunginya itu antara lain lokasi penampungan sampah di Pasar Kepuh Kuningan. Lalu sejumlah RTH baik di belakang Perpustakaan Eka Jati maupun lainnya. Kemudian sub terminal yang ditinjau adalah Sub Terminal Sadamantra dan Cilimus. “Kunjungan ini untuk lebih merasionalisasikan kubikasi sampah yang harus ditanggulangi. Di pasar kepuh sedikitnya 3 rit drum truk per hari sampah dihasilkan. Begitu juga Ponpes Husnul Khotimah sebanyak 3 rit. Belum pasar-pasar lainnya. Maka dirasa cukup rasional jika per hari dihasilkan sampah 196 m3,” sebut Ketua Komisi C, Rana Suparman S.Sos. Hasil kunjungan sampah ini akan dibawa pada rapat komisi. Pihaknya akan menanyakan kendala penanggulangan sampah selama ini kepada instansi terkait. Terutama alasan kenapa partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan kompos begitu minim. Tentu saja pihaknya akan meminta eksekutif untuk melakukan pembinaan kaitan dengan pemanfaatan sampah organik. Pihaknya khawatir instansi terkait tidak mempunyai metode untuk itu. Begitu juga dengan RTH, lanjut Rana, pihaknya akan menanyakan kebutuhan RTH di Kuningan dibandingkan dengan pemukiman. Hal itu termasuk ketentuan yang bersifat mengikat yang mencakup tumbuhan apa yang ditanam, rumus biologi dan lainnya. Sedangkan berkaitan dengan keberadaan sub terminal baik Cilimus maupun Sadamantra, komisi C juga akan mendengarkan penjelasan dari Dishub. Pihaknya akan mempertanyakan identifikasi skla prioritas infrastruktur sehingga pembangunan sub terminal itu didahulukan. Sub terminal Sadamantra dan Cilimus didahulukan tapi pada kenyataannya tidak difungsikan. Ini akan kami pertanyakan kepada instansi terkait pada rapat presentasi mitra kerja komisi Selasa. Semua mitra kerja akan memberikan laporan income, input, output, outcome dan impact nya,” kata politisi asal PDIP tersebut. Kunjungan komisi C kemarin diikuti oleh seluruh jajaran komisi C. Bahkan beberapa pejabat dari BPLHD dan Dishub turut mendampingi. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: