Program CKG Ditargetkan 100 Persen Tercapai Tahun Ini, Berikut Upaya dari Kemenkes

Cek kesehatan gratis.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sebagai upaya melakukan pencegahan penyakit, sejak dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG).
Program CKG ini menyasar kesejumlah penduduk Indonesia, agar masyarakat lebih peduli dan waspada terhadap tubuh serta penyakit yang akan mengancamnya. Sehingga, masyarakat bisa lebih hidup sehat.
Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyakini target nasional 100 juta program CKG sangat mungkin dicapai tahun ini.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes dr Endang Sumiwi bahwa saat ini laju pemeriksaan telah mencapai 200.000 orang per hari atau sekitar 4 juta per bulan.
BACA JUGA:Saat Tiba di Tanah Air, Berikut Layanan yang Didapat Jemaah Haji Sebelum Pulang ke Kampung Halaman
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79: Polresta Cirebon Gelar Bhakti Kesehatan Gratis untuk Petani
“Dengan sisa waktu enam sampai tujuh bulan, kami optimistis bisa menambah 30juta - 40 juta peserta dari komunitas umum.”
“Ditambah mulai Juli nanti kita mulai program CKG sekolah, yang bisa menjangkau hingga 50 juta siswa,” kata dr Endang pada keterangannya, Sabtu 14 Juni 2025.
Program CKG Sekolah akan dilakukan di jenjang pendidikan dasar dan menengah, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, dinas kesehatan, dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Pemeriksaan akan difokuskan pada aspek kesehatan anak dan remaja, gizi, tumbuh kembang, penglihatan, pendengaran, dan kesehatan mental.
Ia juga menekankan bahwa program cek kesehatan gratis ini bersifat adaptif dan disesuaikan dengan risiko individu.
BACA JUGA:Legenda Sepakbola Inggris David Beckham Menerima Gelar Sir
BACA JUGA:Polresta Cirebon Razia Miras, Hasilnya 332 Botol Disita
“Kalau ada yang bertanya, ‘kok teman saya diperiksa jantung, saya tidak?’ itu karena kita menyesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan.”
“Namun, semua peserta pasti dapat layanan dasar, seperti cek tekanan darah, gula darah, mata, telinga, dan kesehatan jiwa,” tutup dr Endang.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program ini melalui puskesmas terdekat atau mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.
CKG bukan hanya pemeriksaan, tetapi awal dari transformasi gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase