Kadisdik Tekankan Kepsek Cegah Aksi Negatif

Kadisdik Tekankan Kepsek Cegah Aksi Negatif

MAJALENGKA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Drs H Sanwasi MM menyampaikan peringatan kepada seluruh kepala SMA dan SMK agar para siswanya menghindari aksi corat-coret, usai pelaksanaan ujian nasional (UN). Terkait aktivitas corat coret seragam sekolah yang kerap mewarnai usai pelaksanaan UN, Sanwasi menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah untuk mencegah kegiatan tersebut. Pasalnya, aksi tersebut biasanya dilakukan para siswa dengan cara berkonvoi turun ke jalan untuk merayakan pesta berakhirnya UN yang sering terjadi di berbagai daerah. “Kita serukan instruksi ini kepada seluruh kepsek agar seluruh peserta UN yang hari ini selesai (kemarin, red) untuk tidak melakukan pawai dan aksi corat coret seragam. Seharusnya siswa berdoa agar hasil UN yang didapat ini memuaskan karena ini masih belum selesai,” tegasnya, kemarin (16/4). Sanwasi juga mengimbau kepada seluruh siswa bahwa menyikapi pasca UN ini sejatinya harus dengan kegiatan yang positif. Aksi konvoi kendaraan dinilai jauh lebih membahayakan keselamatan jiwa dan jelas melanggar aturan lalu lintas. Guna meminimalisir kegiatan tersebut, disdik akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar mencegah dari awal munculnya kebiasaan para siswa ini. “Tentu kami akan komunikasikan kepada pihak kepolisian. Sampai saat ini, kami belum menerima informasi adanya sejumlah siswa yang melakukan hal tersebut. Kami terus pantau perkembangan usai pelaksanaan UN ini,” ujarnya. Instruksi ini tentunya berlaku hingga pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/SMK/sederajat ini diumumkan. Jika dalam faktanya terjadi, kadisdik tidak segan-segan akan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. “Kalau memang nantinya ada, kami cari tahu asal sekolahnya dari mana dan akan panggil kepseknya. Bila perlu nanti sekolah tersebut akan diberi sanksi,” imbuhnya. Dalam menyikapi kelulusan tahun ini, Sanwasi meminta agar pelajar benar-benar tidak bersikap anarkis atau tidak dirayakan dengan kegiatan dan hal yang negatif. Munculnya aksi negatif juga menjadi tambahan motivasi dan evaluasi ke depan untuk tidak terjadi hal yang sama. Karenanya, pihaknya terus melakukan pengawasan di beberapa titik yang akan bekerjasama dengan petugas kepolisian. Terpisah, Kapolsek Jatitujuh AKP Heriyadi MD SH mengatakan, pihaknya juga akan memberikan pengarahan kepada sejumlah siswa kelas XII khususnya di Kecamatan Jatitujuh. Hal tersebut agar mereka tidak melakukan aksi konvoi dan corat-caret pasca pelaksanaan UN hingga pengumuman kelulusan. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: