SMK Caruban Nagari Lepas Lulusan Siswa Angkatan ke-16

SMK Caruban Nagari Lepas Lulusan Siswa Angkatan ke-16-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - SMK Caruban Nagari kembali mencatatkan prestasi dengan berhasil meluluskan puluhan siswa-siswi pada tahun ajaran 2024/2025. Prosesi pelepasan siswa dilaksanakan dengan penuh khidmat di Masjid sekolah pada Minggu (29/6/2025).
Tahun ini merupakan angkatan yang ke 16 dengan jumlah peserta yang berhasil lulus dari sekolah yang beralamat di desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini.
SMK Caruban Nagari dikenal sebagai salah satu sekolah kejuruan di Cirebon yang aktif mencetak lulusan siap kerja dengan berbagai program keahlian sesuai kebutuhan pasar.
Kepala SMK Caruban Nagari Azwar Anas mengatakan, sekolah yang berpadu dengan pesantren ini di bawah yayasan Ki Gedeng Tapa Jumajan Jati fokus meningkatkan pendidikan kepada anak tidak mampu dan yatim. Dari semangat tersebut, pihak sekolah menggratiskan siswanya belajar dan tidak memungut biaya apapun kepada orang tua siswa.
BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Kabupaten Cirebon Turun Drastis, Ini Kuncinya
“Dari awal berdiri pihak yayasan tidak memungut biaya pendidikan kepada para Santi atau siswa yang menempuh pendidikan di sini. Khusus anak yatim dan tidak mampu,”katanya kepada RadarCirebon.Com
Sementara itu, Ketua yayasan Ki Gedeng Tapa Jumajan Jati, Raden Reza atau yang akrab disapa Kang Reza kepada RadarCirebon.Com mengaku bangga kepada para siswa yang telah berhasil menuntaskan pendidikan dengan baik.
"Kami berharap para lulusan dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang mumpuni. Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh di sekolah ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan,” ujarnya.
Dijelaskan Kang Reza, SMK Caruban Nagari dan Pondok Pesantren Amparan Jati sudah berdiri sejak 17 tahun silam dan sudah melahirkan 16 angkatan.
BACA JUGA:Kebakaran Toko HP di Tentara Pelajar Cirebon, Api Cepat Menjalar ke Lantai 2
"Dari awal hingga sekarang ini, kami juga masih komitmen tidak memungut biaya pendidikan sepeserpun. Selain memberikan pendidikan formal, di SMK ini juga mengadakan kegiatan pendidikan pesantren. Sama dengan SMK, santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren juga tidak dipungut biaya. Tujuan kami jelas, ingin mencerdaskan generasi muda Cirebon yang berbasis agama dan budaya. Karena kita tahu budaya dan agama tidak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya,”jelasnya
Kang Reza juga mengajak masyarakat Cirebon dan sekitarnya khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang untuk mendaftar anak-anak ke SMK Caruban Nagari.
"Saya pastikan proses pendidikan yang ada di SMK Caruban Nagari tidak kalah dengan SMK negeri maupun sekolah swasta lainnya,"pungkasnya. (rdh)
BACA JUGA:Klasemen Timnas Putri Indonesia Kualifikasi Piala Asia 2026 di Bawah China Taipei
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: