Peradaban Desa Ambulu Losari Bisa Hilang, Efek Global Warming Hantui Warga

Peradaban Desa Ambulu Losari Bisa Hilang, Efek Global Warming Hantui Warga

Banjir rob selalu menerjang Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ancaman global warming sedang membayangi Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Desa yang terletak di pesisir Laut Jawa secara perlahan terancam hilang dari peta bumi. Hal ini disebabkan naiknya permukaan laut, berkali-kali desa tersebut dihantam banjir rob.

Menurut Tatang Ali, banjir rob akibat kenaikan permukaan air laut tampak dibiarkan begitu saja. Tidak ada penanganan yang konkrit, baik dari Pemerintah Kabupaten Cirebon maupun Jawa Barat.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka Desa Ambulu akan bernasib seperti Desa Simenep di Pekalongan, Jawa Tengah yang hilang dari peta akibat terendam oleh air laut.

BACA JUGA:Danrem 063 SGJ Pastikan Pembangunan Batalyon TP di Kuningan Sesuai Komando Pusat

BACA JUGA:Pengelola GTC Minta Kejati Jabar Tuntaskan Kasus Dugaan Penggelapan Dana yang Libatkan Komisarisnya

BACA JUGA:Teken MoU dengan Pemkab, Kejari Kabupaten Cirebon: Pastikan Penggunaan DD Dapat Dipertanggungjawabkan

"Tanah di tepi pantai sudah banyak yang hilang, sekarang air rob mulai masuk ke wilayah pemukiman. Bukan tanpa alasan kalau kami, warga di sini, khawatir suatu saat desa ini ikut tenggelam juga," katanya yang notabene warga Desa Ambulu, Rabu 2 Juli 2025.

Dia menambahkan, warga Desa Ambulu tidak hanya terancam kehilangan tanah kelahiran. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan ladang penghidupan, karena lahan tambak ikan dan udang yang menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat tidak produktif lagi.

"Kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, Desa Ambulu bisa hilang. Kami tidak mau itu terjadi, makanya kami minta pemerintah segera turun tangan," tegas Tatang.

Sementara, Kuwu Desa Ambulu, Sunaji, tidak mengherankan jika warganya resah. Sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Cirebon atau Provinsi Jawa Barat membuka mata dan serius memperhatikan wilayah perbatasan seperti Ambulu, sebelum terlambat.

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas di Seluruh Indonesia, Pemerintah Bangun Sekolah Garuda di NTT

BACA JUGA:APBN 2025 Defisit, Politisi PDI Perjuangan Pertanyakan Program Efisiensi Anggaran

"Sudah saatnya pemerintah membaca peta Ambulu dengan lebih cermat, bukan hanya sebagai dokumen teknis, tetapi sebagai alarm dini," ujar Sunaji.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pengendali banjir rob, konservasi wilayah pesisir, dan penataan ruang yang adaptif terhadap perubahan iklim, mutlak harus dilakukan.

Tanpa langkah nyata, potensi Ambulu sebagai desa penghasil hasil laut dan tambak perlahan akan musnah.

Sunaji mengingatkan, jika pemerintah terus lamban dan abai, bukan tidak mungkin Ambulu hanya tinggal cerita. Desa ini bisa kehilangan identitas, hilang dari peta, dan masyarakat kian terpuruk.

"Kami minta pemerintah hadir dengan solusi nyata, bukan hanya janji. Jangan sampai desa kami bernasib sama seperti wilayah pesisir lain yang sudah tenggelam," tegas Sunaji. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase