Niat dan Keutamaan Puasa Asyura pada 10 Muharram, Salah Satunya Bisa Menghapus Dosa

Ilustrasi niat dan keutamaan puasa Asyura.-pexels.com-
RADARCIREBON.COM – Minggu 6 Juli 2025 ini bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H dalam kalender Islam.
Dalam tradisi Islam, pada 10 Muharram umat muslim disunnahkan untuk mengamalkan ibadah puasa Asyura.
Sebab, puasa Asyura punya banyak keutamaan dana upaya meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebagai umat Islam.
Sebelum menjalankan puasa Asyura, tentu harus diawali dengan niat yang sungguh-sungguh sesuai dengan tuntunan syariat.
BACA JUGA:Frank van Kempen Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
BACA JUGA:Tidak Sepi-sepi Amat, Penumpang Rute Kertajati-Singapura Peminatnya Cukup Tinggi
Waktu yang tepat dalam meniatkan diri menjalankan puasa Asyura dilakukan adalah pada malam hari hingga sebelum subuh menjelang hari 10 Muharram.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Asyura yang bisa ucapkan dalam lisan ataupun dalam hati:
Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnatil Asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Apabila seorang muslim lupa membaca niat pada malam hari atau saat sahur, ulama berpendapat niat puasa Asyura boleh dilakukan di siang hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan atau minum, dan sebelum matahari terbenam.
Dalam pandangan sejumlah ulama, puasa Asyura memiliki berbagai keutamaan yang dijelaskan dalam sejumlah hadist sahih, antara lain:
BACA JUGA:Ukir Sejarah, Megatron Resmi Bermain di Liga Bola Voli Turkiye Bersama Klub Manisa BBSK
BACA JUGA:Cegah Tawuran Remaja, Puluhan Petinju Amatir Berebut Piala Walikota Cirebon
BACA JUGA:Kurikulum Berbasis Cinta Bakal Diterapkan di Madrasah
- Menghapus dosa
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR Muslim).
- Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan
Bersumber dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa di bulan) Muharram, dan shalat paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).
- Puasa yang diutamakan Rasulullah SAW
Dari Ibnu Abbas RA berkata:
BACA JUGA:Renovasi Wisma Haji Indramayu Dikebut, Juli Siap Pakai
BACA JUGA:Peluncuran Buku Terjemahan KUHAP Belanda: Studi Komparasi untuk Perbaikan KUHAP di Indonesia
“Saya tidak pernah melihat Nabi SAW lebih mengutamakan puasa pada suatu hari selain hari Asyura dan bulan Ramadhan.” (HR Bukhari)
Demikian penjelasan mengenai keutamaan puasa Asyura pada 10 Muharram, semoga informasi ini bisa bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: