Gelar Pertama Blanc
LYON - Keputusan manajemen Paris Saint-Germain (PSG) untuk tetap mempertahankan Laurent Blanc sebagai pelatih, ternyata tidak keliru. Sebab, dini hari kemarin (20/4), dengan berhasil membawa Les Parisens (The Paris) -julukan PSG- juara Coupe de la Ligue, membuktikan bila tangan Blanc masih cukup dingin untuk mengarsiteki Thiago Silva dan kawan-kawan. Juara yang sekaligus menjadi gelar pertama PSG sepanjang musim ini tersebut, berhasil mereka genggam setelah menaklukkan Olypmique Lyon 2-1 di Stadion Municipal de Gerland, markas Lyon. Dan, Edinson Cavani menjadi kunci kemenangan PSG dengan memborong dua gol kemenangan tersebut, masing-masing pada menit ke-4 serta lewat eksekusi tendangan penalti ketika laga telah berjalan 32 menit. \"Kami bisa meraih gelar ini berkat kerja keras semua pemain. Mereka mau bangkit dan memiliki keinginan kuat untuk bisa juara,\" kata Blanc setelah pertandingan. \"Mereka telah berhasil membuktikan bila tim ini pantas juara,\" tegas mantan pelatih Timnas Prancis tesebut. Sebelumnya, status pria berusia 48 tahun ini berada di ujung tanduk setelah PSG tersingkir dari perempat final Liga Champions. Dia bahkan nyaris kehilangan empati setelah tim berusia 43 tahun ini kalah tipis 0-1 dari Lyon dalam leg kedua Ligue-1 Prancis, Minggu lalu (13/4). Beruntung, saat isu pemecatan dirinya itu merebak, Blanc lantas mendapat simpati dari Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG. Posisinya sebagai pelatih pun aman. Dan, bisa jadi, simpati yang sebelumnya hilang tersebut bisa kembali setelah dia sukses membawa PSG keluar sebagai juara Coupe de la Ligue. Selain menjadi gelar pertama bagi PSG musim ini, gelar dari turnamen yang dikenal dengan Piala Liga Prancis itu, juga menjadi titel perdana bagi Blanc sejak menjadi pelatih PSG pada pertengahan 2013 lalu. \"Kami berharap, tradisi ini juga bisa berlanjut di Ligue-1,\" ungkapnya. Memang, juara bertahan Ligue-1 ini berpeluang besar memperpanjang gelar juara mereka di musim ini. Saat ini, raksasa sepak bola Prancis itu kukuh di puncak klasemen sementara dengan margin sepuluh poin dari AS Monaco yang berada di peringkat kedua. Dengan sisa lima pertandingan, PSG hanya butuh dua kali kemenangan lagi untuk bisa merayakan gelar tersebut. Sementara itu, Cavani mengatakan bahwa gelar Piala Liga Prancis tersebut memang telah menjadi ambisi mereka sejak dulu. \"Ini adalah salah satu gelar yang telah menjadi target paling penting bagi kami,\" kata pemain Timnas Uruguay itu setelah pertandingan. \"Karena dengan hasil ini, kami bisa keluar dari periode sulit. Dan, ini adalah kemenangan yang sangat baik, dan kami sangat senang bisa melakukannya,\" lanjut dia. Selain itu, salah satu bek PSG Christophe Jallet menambahkan, gelar juara tersebut sekaligus membuat mereka bisa kembali dari kenangan buruk setelah kalah 0-2 dari Chelsea di Stamford Bridge dalam leg kedua Liga Champions (8/4) lalu. \"Itu adalah pertandingan seperti kami melawan Chelsea,\" kata dia. Di sisi lain, Remi Garde, pelatih Lyon mengungkapkan bahwa kekalahan mereka di partai puncak tersebut karena faktor kepemimpinan wasit Stephane Lannoy yang jauh dari rasa keadilan. \"Saya harus mengatakan bahwa malam ini kami kalah di final karena kesalahan wasit,\" kelu Garde setelah laga. (dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: