3 Tuntutan Mahasiswa Kepada Pemkot Cirebon Terkait Pengelolaan TPA Kopi Luhur

Belasan mahasiswa menggelar aksi unjukrasa, Kamis (17/7/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
Kepada mahasiswa, DLH saat ini sedang melakukan perbaikan dan pembenahan di TPA Kopi Luhur.
Kepada Radarcirebon.com, Romadoni selaku perwakilan massa aksi mahasiswa yang juga masyarakat Argasunya ditemui di sela-sela aksi unjukrasa mengatakan, mahasiswa sudah melakukan kajian lingkungan terhadap aspek lingkungan sekitar di Argasunya.
BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Minta Bantuan Majelis Disiplin Profesi
"Kami juga sudah mengambil sample air yang tercemar limbah sampah TPA Kopi Luhur. Air di Argasunya sudah tidak dapat dipergunakan oleh masyarakat Argasunya karena sudah tercemar limbah sampah TPA Kopi Luhur," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penaatan DLH Kota Cirebon, Andi Riskiyanto kepada mengungkapkan bahwa seluruh proses kini sedang berjalan, menindaklanjuti permintaan warga agar lingkungan tetap bersih dan aman.
“Semuanya sedang dalam proses, seperti yang diminta masyarakat supaya bersih,”ungkapnya.
Menurut Andi, pihaknya telah memiliki instalasi pengolahan limbah, namun ada beberapa titik yang memerlukan penambahan sumur resapan. Proses pembuatan sumur tambahan pun sedang dilakukan.
"Untuk mengatasi kebocoran limbah yang terjadi, DLH telah melakukan tindakan darurat. Kita sudah membendung beberapa titik resapan yang bocor. Mulai minggu ini, kita juga akan membangun benteng baru untuk menahan resapan air limbah yang licin dan keluar ke permukaan,”ujarnya.
Andi menjelaskan, kebocoran terjadi kemungkinan karena usia instalasi yang sudah belasan tahun. Selain itu, faktor cuaca dan beban sampah turut memperburuk kondisi.
“Ketika hujan deras, kolam limbah penuh. Tanah di sekitarnya bergeser dan mendorong dinding penahan hingga retak. Dari situlah air limbah keluar,”jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dengan membuat penahan sementara dari tanah.
“Insya Allah, mulai minggu ini juga kita bangun benteng permanen untuk menahan dinding yang bergeser,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: