Sehari Ditahan, Eep Mutasi 199 Pejabat
SUBANG - Sehari setelah penahanan Bupati Subang Eep Hidayat di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru Bandung, kemarin, kondisi pemerintahan Kabupaten Subang berjalan normal. Hal itu terbukti dengan adanya pelantikan sekitar 199 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Subang, Selasa (29/3) di Aula Pemkab Subang. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Subang, Ojang Sohandi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subang Drs Ayi Derajat MSi melalui Kabid Mutasi BKD Subang Drs H Yayat Sudrajat MSi mengatakan, dari 199 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, sebanyak 40 pejabat merupakan promosi. Sedangkan sisanya rotasi dan mutasi. “Khusus pejabat eselon III sebanyak 11 orang. Empat diantaranya promosi. Hal tersebut berdasarkan SK Bupati Subang yang telah ditanda-tangani jauh-jauh hari sebelum ditahan Kejati Jabar,“ ujar Yayat. Sementara itu Wakil Bupati Subang, Ojang Sohandi MSi menjelaskan, pelaksanaan promosi, rotasi, dan mutasi ini merupakan hal biasa dalam organisasi kepegawaian. “Dalam pelaksanaannya memang ada yang senang dan ada yang merasa tidak senang. Namun sebagai abdi negara yang baik, mereka harus menerima hal itu dan tetap menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya. Dirinya berharap pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik dan jangan sampai melanggar aturan. “Kalau memang ada sesuatu yang tidak cocok, apalagi diantara saudara tidak betah ditempatkan di suatu jabatan, silakan mengundurkan diri karena masih banyak yang ingin menduduki jabatan bapak-bapak sekalian,” tegasnya. Sementara itu, terkait posisi bupati Subang, Ojang menuturkan tetap menunggu restu dari Bupati Eep Hidayat untuk menerima tampuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Subang. Ojang hanya bersedia menjalankan kendali pemerintahan jika Eep memberikan persetujuan. “Saya siap menerima tampuk pimpinan jika Pak Eep setuju. Tapi jika beliau tidak setuju, ya akan saya katakan tidak siap,” tegasnya. Baginya, sosok Eep Hidayat lebih dari seorang bupati. Ia menganggap Eep sebagai seorang ayah. Sehingga petunjuk dan arahannya sangat dibutuhkan. Pihaknya akan menjamin serta merasa yakin bahwa pelayanan publik tetap akan berjalan normal. ”Saya juga telah mengimbau kepada semua pejabat Subang agar tetap bersatu, tidak terpengaruh oleh kondisi politik dan suasana saat ini,” ujarnya. Pihaknya tengah melihat pergerakan para aparat, tokoh masyarakat dan agama dalam menyikapi situasi terakhir di Kabupaten Subang. “Saya harap tidak terjadi disintegritas, tetap menjaga kondusifitas dan persatuan di Kabupaten Subang,” tuturnya.(bds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: