Begini Aksi Heroik Bripa Cecep Sebelum Gugur di Pesta Rakyat Garut

Begini Aksi Heroik Bripa Cecep Sebelum Gugur di Pesta Rakyat Garut

Korban di acara Pesta Rakyat Anak Kang Dedi Mulyadi dibawa oleh petugas kesehatan dengan menggunakan mobil ambulance.-Tangkapan Layar-Youtube

BACA JUGA:ODGJ Bikin Damkar Kuningan Sibuk, Diduga Bakar Lahan Seluas 2 Hektare

Kapolsek Majalengka Kota, Iptu Piki Krismanto, yang hadir di rumah duka, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Bripka Cecep. 

Ia menyebut almarhum sebagai Bhayangkara sejati yang selalu menempatkan kemanusiaan di atas segalanya.

"Beliau adalah pribadi yang tidak pernah menolak tugas, sekecil apa pun. Pengabdiannya tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi kami semua," ujar Iptu Piki dengan suara terbata.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, menuturkan bahwa Bripka Cecep merupakan putra daerah Majalengka yang dikenal dekat dengan masyarakat. 

Ia tumbuh di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan empati yang ia bawa dalam setiap langkah pengabdiannya sebagai anggota Polri.

"Almarhum adalah contoh nyata dari semboyan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Ia tidak hanya menjalankan tugas formal, tetapi benar-benar hadir sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri," jelas Ipda Riyana.

Diberitakan sebelumnya, pesta rakyat anak KDM yang digelar di Kabupaten Garut berujung maut, 3 korban dilaporkan meninggal dunia termasuk Bripka Cecep.

Pesta rakyat ini digelar untuk merayakan pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atau KDM.

Acara ini digelar di Alun-alun Garut, Jumat, 18 Juli 2025. Acara yang seharusnya dipenuhi dengan nuansa suka ria, justru berubah duka.

Melansir Radar Garut, setidaknya 3 orang dilaporkan meninggal dunia dalam acara pesta rakyat anak KDM.

Korban dilaporkan meninggal dunia usai berdesak-desakkan dalam kerumunan massa di dalam acara tersebut.

Adapun identitas korban meninggal dunia dalam acara pesta rakyat anak KDM yaitu anak berinisial VA (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kemudian warga bernama Dewi Jubaedah (61) dan seorang anggota polisi bernama Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Pedagang bernama Neulis mengungkapkan, kondisi di lokasi tidak terkendali karena banyaknya orang yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: