Desa Setu Kulon Peringkat 5 Terburuk Nasional dalam Penyerapan Dana Desa

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Rohayati (kiri) saat memimpin audiensi dengan masyarakat Desa Setu Kulon. Setu Kulon menjadi desa terburuk kelima dalam hal penyerapan dana desa tingkat nasional.--Radar Cirebon
Komisi I DPRD, kata Bunda Iyoh, telah menindaklanjuti persoalan ini dengan menggelar audiensi bersama pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta pihak kecamatan.
"Lemahnya koordinasi antarinstansi dan konflik internal desa ikut memperparah kondisi, sehingga serapan DD Setu Kulon terburuk ke lima se-Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA:2 Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Polisi di Astanajapura dan Sedong Cirebon
BACA JUGA:Hj. Oom Jamiatu Rokhmah Terpilih sebagai Ketua IBI Kota Cirebon dalam Muscab ke-VII
Bunda Iyoh menilai, ada kegagalan dalam antisipasi dan pendampingan dari DPMD, meski ia tidak sepenuhnya menyalahkan satu pihak saja.
"Saya tidak sepenuhnya menyalahkan DPMD, tapi jelas ada kelemahan dalam mengantisipasi masalah ini. Karena itu, kemarin kami lakukan audiensi lintas sektor untuk menentukan langkah terbaik," kata Bunda Iyoh.
Dijelaskannya, Komisi I DPRD berkomitmen mengawal proses penyelesaian masalah agar tidak berlarut.
Bunda Iyoh juga menegaskan bahwa peran legislatif hanya sebatas pengawasan, sementara eksekusi tetap berada di tangan eksekutif.
"Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Kami di DPRD akan terus memantau agar pelaksanaan Dana Desa bisa segera berjalan demi kepentingan masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: