Tuan Rumah Hemat Tenaga

Tuan Rumah Hemat Tenaga

JAYAPURA - Persipura Jayapura sudah tidak lagi terbebani dalam pertandingan terakhirnya di penyisihan Grup E pada Piala AFC 2014. Menjamu Home United di Stadion Mandala, Jayapura, sore nanti, klub berjuluk Mutiara Hitam itu kemungkinan besar bakal sedikit menyimpan kekuatan utama skuadnya. Maklum, selain berlaga di pentas Piala AFC, tim tuan rumah juga tengah disibukkan dengan padatnya jadwal laga di Indonesia Super League (ISL). Selain di Piala AFC, dalam kurun waktu sepuluh hari, klub yang notebene juara bertahan ISL 2013 tersebut menjalani setidaknya dua pertandingan ISL. Empat hari pasca jadi tuan rumah di Piala AFC, mereka akan bertolak menuju ke markas Persiram Raja Ampat, akhir pekan ini. Bahkan, sebelum menjamu Home United, faktor kelelahan itu juga jadi penyebab kegagalan Persipura mengamankan poin penuh ketika menjamu PSM Makassar dalam lanjutan ISL, Sabtu lalu (19/4). Persipura hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal, kala itu nyaris tidak banyak perubahan yang dilakukan pelatih Jacksen Ferreira Tiago. Hasil seri ataupun kalah sebenarnya tidak akan berpengaruh besar dengan langkah Persipura karena tiket menuju ke babak 16 besar sudah aman dikantongi. \"Target kami sejauh ini memang sudah tercapai. Yang kami tekankan kepada anak-anak hanya bagaimana mereka turun di lapangan dengan bermain maksimal, tanpa ada beban apapun. Itu saja,\" ujar Jacksen, kemarin (22/4). Di papan klasemen sementara Grup E, poin Persipura terpaut lima angka dari Churchill Brothers dan Home United di peringkat kedua dan ketiga. Dengan tidak ada ekspektasi poin besar, ada kemungkinan Jacksen bakal mencoba menurunkan beberapa nama pemain yang masih fresh. Selain untuk mengatur kekuatan timnya untuk ISL dan Piala AFC, dengan melakukan rotasi tersebut diharapkan bisa memberikan jam terbang bagi para pemain yang selama ini menjadi pemanas bangku cadangan. Termasuk beberapa pemain muda yang perlu mendapat tambahan pengalaman bertanding di laga internasional. Hanya, untuk kemungkinan itu, Jacksen enggan berspekulasi. \"Dalam setiap laga kemungkinan itu (perubahan komposisi, red) selalu ada. Tetapi hal yang utama bagi saya sebagai pelatih adalah bagaimana caranya tim ini bermain layaknya tim yang utuh sekalipun ada perubahan,\" tegas pelatih berkebangsaan Brasil tersebut. Sebagai tim tamu, Home United tidak mau begitu saja kehilangan poin di Jayapura. Karena, satu poin pun punya arti penting bagi klub asal Singapura tersebut. Mereka masih bisa berpeluang ke babak 16 besar dengan mengamankan posisi runner-up. Syaratnya, minimal satu poin didapatkan di Jayapura, lalu di tempat yang lain New Radiant mengamankan tiga poin di kandang atas tim Churchill Brothers. Arsitek Home United, Lee Lim Saeng menyebut timnya hanya perlu mengejar defisit gol lebih baik supaya aman di posisi runner-up. Agresivitas Churchill 8-6, sementara Home 6-6. \"Yang kami harapkan Chruchill tumbang di kandang New Radiant dengan kebobolan lebih dari dua gol, sehingga kami tinggal mencari cara supaya aman di posisi kedua,\" ungkapnya. Pelatih berkebangsaan Korsel tersebut mengakui ketangguhan Persipura. Terlebih ketika dalam first leg lalu Persipura mampu menahan imbang Home United di Singapura. Setidaknya, untuk di second leg ini mereka sudah mengantongi kekuatan utama Persipura. \"Dan itu yang sekarang ini harus kami waspadai,\" tandasnya. (ren/JPNN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: